5 Museum di Yogyakarta Dijamin Asyik dan Menarik

Erisa Vindia
Museum Sonobudoyo. Foto: Googlemaps/Very

Yogyakarta sering menjadi tujuan utama wisatawan saat datang ke Jawa Tengah. Yogyakarta memiliki keunikan tersendiri. Suasana dan budayanya yang masih kental. Di kota ini, kita bisa menemukan banyak tempat wisata yang menyenangkan sekaligus menambah pengetahuan. Tempat tersebut dikemas dalam bentuk museum dengan konsep yang  beragam. Berikut ini beberapa museum yang bisa kita kunjungi ketika berada di Yogyakarta. Berikut 5 Museum di Yogyakarta Dijamin Asyik dan Menarik.

 

Museum Ullen Sentalu. Foto: Googlemaps/Annisa Susilo

1. Museum Ullen Sentalu

Beberapa wisatawan mungkin sudah merasa tidak asing dengan Museum Ullen Sentalu ini. Nama museum ini diambil dari falsafah Jawa yaitu Ulating Blencong Sejatining Tataraning Lumaku. Falsafah tersebut memiliki makna terang yang bisa menjadi penuntun kehidupan.

Museum ini unik dan berbeda dari  lainnya. Keunikannya terletak pada gaya arsitekturnya yaitu dengan memanfaatkan gaya gothic Eropa. Museum Ullen Sentalu memadukan tiga kebudayaan sekaligus yakni Belanda, Jawa dan Tionghoa. Koleksi museumnya yaitu berbagai macam koleksi artefak yang berasal dari Kerajaan Mataram.

Museum Ullen Sentalu terletak di Jalan Boyong No.KM 25, Kaliurang. Beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai dari pukul 08:30 WIB sampai dengan pukul 16:30 WIB. Harga tiket masuknya mulai dari Rp50.000 per orang,  sesuai dengan paket tur yang kita inginkan.

 

2. Museum Affandi

Bagi penggemar seni tentu mengenal salah satu sosok seniman besar Indonesia bernama Affandi Koesoema. Affandi merupakan tokoh seni asal Yogyakarta yang dikenal luas sebagai maestro seni lukis Indonesia. Namanya sudah mendunia lantaran pernah mengikuti Venice Art Biennale 1954.

Di dalam Museum ini kita akan menemukan 300 karya lukis indah dari 4.000 lukisan yang telah dihasilkan olehnya. Selain menikmati keindahan lukisannya, disini pun kita bisa mengetahui lebih jauh mengenalnya atau mengenal biografi sosoknya.

Museum Affandi. Foto: Google maps/Annisa Susilo

Fasilitas yang ada di Museum Affandi ini berupa tiga galeri seni, cafe, studio, dan restoran. Museum yang berada di Jalan Laksda Adisucipto No.167, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mulai buka hari Selasa sampai Minggu dari pukul 09:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB. Harga tiket masuknya yaitu Rp50.000 per orang.

 

3. Museum Sonobudoyo

Jika ingin mengetahui lebih dalam seputar kebudayaan Yogyakarta, Museum Sonobudoyo tempatnya. Museum Sonobudoyo dibangun pada tahun 1934 dan memiliki puluhan ribu koleksi. Itulah mengapa museum ini disebut sebagai museum terlengkap setelah Museum Nasional yang ada di Jakarta.

Koleksi museum terbagi ke dalam 10 kategori yakni Seni Rupa, Teknologi, Geologi, Keramikologi, Etnografi, Filologika, Numismatika, Arkeologi, Biologi, Numismatika dan Historika. Beberapa koleksi yang bisa kita temukan yaitu timpanon nekara, keris luk 7, keris lurus, wayang kulit, perhiasan emas, dan masih banyak lagi.

Museum ini beroperasi setiap hari Selasa hingga Minggu mulai dari pukul 08:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB dan berlokasi di Jalan Pangurakan No.6, Kota Yogyakarta. Untuk tiket masuknya kita hanya perlu membayar sebesar Rp10.000 per orang.

Baca juga: 5 Tempat di Semarang Untuk Wisata Religi dan Liburan Keluarga

 

4. Museum Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg memiliki kisah menarik dibalik peristiwa penting di Yogyakarta. Benteng ini dibangun pada abad ke-18 atau tahun 1760. Pembangunan benteng ini dilakukan oleh Sultan Hamengkubuwono I atas perintah dari Belanda.

Belanda memberi dalih bahwasannya Benteng Vredeburg ini memiliki fungsi untuk menjaga kemamanan keraton. Namun maksud dari pembangunan benteng tersebut yang sebenarnya yaitu memudahkan pengawasan para pihak Belanda terhadap semua aktivitas di keraton.

Museum Benteng Vredeburg. Foto: Google maps/Mesha Christina

Pada awal pembangunannya, benteng ini hanya terbuat dari tanah disertai dengan tiang penyangga. Karena terjadi gempa bumi yang cukup besar, Benteng Vredeburg akhirnya direnovasi hingga memiliki bentuk seperti saat ini. Di dalamnya kita akan menemukan bangunan penting berupa rumah perwira, rumah residen, gudang senjata, asrama prajurit, gudang logistik, hingga rumah sakit. Hingga pada tahun 1980, Benteng Vredeburg ini diresmikan sebagai museum yang bertujuan sebagai pusat informasi serta pengembangan budaya nusantara.

Museum Benteng Vredeburg ini berada di Jalan Margo Mulyo No.6, Kota Yogyakarta. Museum ini buka mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 16:00 WIB, setiap hari Selasa sampai Minggu dengan harga tiket masuk Rp10.000 per orang.

 

Museum Sandi. Foto: Google maps/Afiqul Adib

5. Museum Sandi

Rekomendasi wisata edukasi terakhir yaitu Museum Sandi. Sandi  merupakan hal penting dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Karena begitu pentingnya sandi maka didirikanlah Lembaga Sandi Negara yang bertujuan untuk mengelola setiap sandi sesuai dengan fungsinya.

Di Museum Sandi Yogyakarta kita bisa menemukan koleksi berbagai macam mesin khusus pembuatan sandi yang berasal dari Indonesia hingga luar negeri. Ada pula beberapa koleksi lainnya seperti buku sandi, dokumentasi persandian, hingga sepeda kurir yang mengantar sandi rahasia.

Museum ini terletak di Jalan Faridan M Noto No.21, Kota Yogyakarta buka mulai dari pukul 09:00 WIB sampai dengan pukul 15:00 WIB setiap hari Selasa hingga Minggu. Untuk tiket masuknya sendiri seharga Rp10.000 per orang.

Itulah museum paling populer di Yogyakarta yang wajib kita singgahi bersama keluarga untuk menambah edukasi.

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *