Di tengah gaya hidup serba cepat dan penuh tekanan, semakin banyak orang mencari cara baru untuk berlibur tanpa merasa kelelahan akibat jadwal yang padat. Salah satu tren terbaru yang semakin populer adalah sleep tourism, atau liburan yang difokuskan untuk mendapatkan tidur berkualitas. Tren ini muncul sebagai respons terhadap meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan fisik.
Menurut laporan Global Wellness Institute (GWI), sektor wellness tourism tumbuh pesat dengan nilai mencapai lebih dari $919 miliar pada tahun 2023 dan diproyeksikan terus meningkat hingga 9,9% per tahun. hal ini menjadi bagian penting dari tren ini karena menawarkan pengalaman unik untuk memulihkan energi melalui tidur berkualitas.
Apa Itu Sleep Tourism?
Sleep tourism adalah konsep perjalanan yang berfokus pada peningkatan kualitas tidur wisatawan. Perjalanan ini sering kali dilakukan di hotel mewah, retreat, atau pusat kebugaran yang dirancang untuk memberikan lingkungan ideal bagi relaksasi dan tidur nyenyak. Tidak seperti liburan tradisional yang penuh aktivitas, sleep tourism menempatkan tidur sebagai elemen utama pengalaman perjalanan.
Mengapa Sleep Tourism Semakin Populer?
Beberapa faktor yang mendorong popularitas sleep tourism antara lain:
- Kesadaran akan pentingnya tidur – Masyarakat semakin memahami bahwa tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan fisik dan mental.
- Tingkat stres yang tinggi – Gaya hidup modern yang penuh tekanan dapat menyebabkan gangguan tidur, sehingga menjadi solusi untuk mengatasi masalah ini.
- Pencarian pengalaman unik – Wisatawan kini lebih memilih pengalaman liburan yang bermakna dan bermanfaat bagi kesejahteraan diri mereka.
Fasilitas dan Layanan yang Ditawarkan
Destinasi yang menawarkan berbagai fasilitas untuk mendukung tidur berkualitas, antara lain:
- Kasur premium dan bantal ergonomis.
- Tirai blackout untuk menciptakan suasana tidur yang nyaman.
- Pencahayaan yang dapat disesuaikan untuk mengoptimalkan ritme tidur alami.
- Layanan spa dan aromaterapi untuk membantu relaksasi.
- Sesi meditasi dan yoga untuk meningkatkan kualitas tidur.
Hotel-hotel mewah bahkan telah mengembangkan kamar wellness yang dilengkapi dengan teknologi pemantauan tidur serta program tidur personalisasi untuk setiap tamu.
Destinasi Sleep Tourism Terbaik
Banyak destinasi di dunia kini menawarkan paket khusus untuk sleep tourism. Beberapa di antaranya adalah:
- Mandarin Oriental, London – Menyediakan layanan “sleep concierge” dengan konsultasi tidur dan terapi warna.
- Bvlgari Spa, London – Menawarkan tempat tidur terapung Zerobody yang memberikan manfaat setara dengan tidur sepuluh jam.
- Pan Pacific London – Menyediakan alas kasur dengan suhu yang dapat diatur melalui aplikasi.
- Hästens Sleep Spa Hotel, Coimbra, Portugal – Hotel butik dengan tempat tidur premium dari Swedia.
- Six Senses Hotels – Menawarkan program tidur lengkap di berbagai propertinya.
- Tanah Gajah, Ubud, Bali – Menyediakan paket tidur khusus dengan terapi relaksasi.
- The Edge, Bali – Resor eksklusif di tebing Uluwatu dengan fasilitas spa kelas dunia.
Perbedaan Sleep Tourism dan Wellness Tourism
Meskipun sering dikaitkan, sleep tourism dan wellness tourism memiliki perbedaan utama:
- Sleep Tourism – Fokus pada peningkatan kualitas tidur sebagai tujuan utama perjalanan.
- Wellness Tourism – Mencakup berbagai aspek kesehatan, seperti spa, yoga, meditasi, dan makanan sehat.
Dengan demikian, sleep tourism dapat dianggap sebagai bagian dari wellness tourism, tetapi memiliki fokus yang lebih spesifik pada tidur.
Manfaat Sleep Tourism
Beberapa manfaat utama meliputi:
- Meningkatkan kualitas tidur dan energi.
- Mengurangi stres dan kecemasan.
- Meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
- Memulihkan tubuh setelah kelelahan.
- Meningkatkan daya tahan tubuh dan fungsi kognitif.
Kesimpulan
Ini adalah tren perjalanan yang menawarkan pengalaman unik untuk meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan. Dengan semakin banyaknya hotel dan resor yang menyediakan fasilitas khusus untuk tidur nyenyak, tren ini diprediksi akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan. Bagi mereka yang ingin liburan tanpa stres dan mendapatkan manfaat kesehatan, sleep tourism bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Sumber
- people.com
- repository.poltekparmedan.ac.id
- tomsguide.com
- ejournal.unsrat.ac.id
- starpool.com
- blog.agendakota.id
- batiqa.com
- cnnindonesia.com
- marketeers.com
- sardjito.co.id