10 Tips Aman Solo Traveling untuk Perempuan

10 Tips Aman Solo Traveling untuk Perempuan – Solo Traveling seolah menjadi tren tersendiri yang sudah dianggap biasa bagi setiap orang yang tidak ingin diganggu orang lain saat bepergian. Bahkan pada masa pandemi menurut survey dari salah satu situs perjalanan, solo traveler naik dua kali lipat dari 14% pada 2019, menjadi 23% di tahun 2021, di tahun 2023 tren semakin meningkat dan diprediksi akan terus diminati hingga tahun 2024 yang akan datang.

Berwisata seorang diri memang menyenangkan, ada sebuah kebebasan yang dirasakan seseorang untuk mengatur perjalanan dengan caranya sendiri.

Namun, solo traveling juga cukup menantang terutama bagi kaum perempuan yang kerap menjadi korban kriminalitas, dan pelecehan seksual baik secara fisik maupun verbal. Oleh karena itu perlu kematangan dalam mempersiapkan segalanya, dan harus ekstra hati-hati.

Dalam artikel ini akan dijelaskan beberapa Tips Aman Berwisata Solo untuk Perempuan, diantaranya sebagai berikut :

1. Riset mengenai destinasi tempat wisata yang akan dituju

Beberapa hal yang perlu kamu riset sebelum melakukan solo traveling seperti mencari tahu destinasi yang akan kamu tuju melalui internet dan media sosial. Cek juga perihal keamanan destinasi yang dituju dan apa saja yang perlu dihindari di sana.

Untuk perjalanan ke luar negeri, pastikan mencari tahu aturan perjalanan yang paling terbaru bagi turis internasional dan aturan lain yang perlu dipatuhi. Pun mengenai penginapan yang akan kita pesan, pastikan melalui aplikasi atau situs perjalanan terpercaya.

2. Bagikan rencana bepergian kepada orang terdekat

Meski berwisata seorang diri, namun kamu perlu membagikan rencana perjalanan yang akan dilakukan kepada orang terdekat seperti keluarga, sahabat, atau pasangan. Agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan ketika melakukan perjalanan seperti kecelakaan atau tidak bisa dihubungi karena kecopetan, mereka bisa mencari bantuan dengan menelepon kepolisian setempat di sekitar tempatmu berwisata.

3. Berpakaian dengan wajar

Wajar disini adalah selaras dengan tempat dan waktunya. Berbusana sopan seperti warga lokal dan jangan menggunakan pakaian terbuka demi menghindari kejahatan yang menyasar kaum perempuan. Yang terpenting adalah kenakan pakaian yang nyaman saat bepergian.

4. Jangan membawa terlalu banyak barang

Pergi sendirian artinya kamu tak punya siapapun untuk membantu membawa barang bawaan. Usahakan bawa barang seperlunya saja dan yang penting saja. Seperti pakaian cukup membawa beberapa saja, jika bepergian dalam waktu lama, kamu bisa mencucinya kembali.

Pilihlah pakaian yang akan dibawa dengan jenis yang tidak gampang atau terlihat kotor seperti celana jeans dan outer berwarna netral. Agar kamu bisa memakainya beberapa kali.

5. Hindari terlihat sendirian di tempat sepi

Tindakan kriminal kerap terjadi dalam situasi seperti ini. Apabila destinasi wisatamu berada di tempat terpencil, bergabunglah dengan tur lokal di sebagian perjalananmu. Memang di tempat asing ada beberapa area yang aman ditelusuri jika bersama dengan warga lokal yang paham daerah sekitar. Dan apabila kamu diharuskan untuk bertemu dengan orang asing lakukanlah di tempat publik.

6. Bawalah powerbank dan ponsel cadangan

Powerbank sudah menjadi barang wajib yang harus dibawa kemanapun kita bepergian, karena pada saat bepergian tentu ponsel cerdas sangat dibutuhkan penggunaannya seperti untuk melihat peta online/offline, mencari destinasi wisata rekomendasi, mengabadikan momen dengan berfoto dan membagikan ke media sosial atau orang terdekat, bahkan untuk kebutuhan pembayaran digital tentu hal yang wajar jika ponsel cerdas sangat mudah habis daya baterainya. Oleh karena itu, powerbank dan ponsel cadangan sangat dibutuhkan bagi para solo traveler.

7. Jangan mengenakan dan membawa perhiasan atau aksesoris yang mencolok

Hindari mengenakan aksesoris dan perhiasan yang mencolok yang bisa mengundang para pelaku kejahatan melancarkan aksinya. Jika diperlukan cukuplah memakai jam tangan biasa yang terlihat murah yang penting berfungsi dengan baik.

8. Jangan malu bertanya dan meminta bantuan

Meski kamu merasa sudah cukup melakukan riset dan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai destinasi wisata yang dituju, jangan malu bertanya atau meminta bantuan orang lain jika dibutuhkan. Misalnya ketika kesulitan mencari tempat ibadah seperti Masjid/musholla atau tempat ibadah lain, tempat umum seperti toilet, hingga angkutan umum mana yang perlu kamu gunakan untuk ke suatu tempat yang ingin kamu tuju. Tentu harus diperhatikan lagi orang yang tepat untuk meminta bantuan, seperti warga lokal yang sedang berjualan misalnya.

9. Kunjungilah tempat-tempat populer

Tempat-tempat popular biasanya sudah memiliki penjaga yang bertugas menjaga keamanan tempat tersebut dan bertanggung jawab atas keamanan wisatawan. Selain itu, biasanya tempat ini juga ramai dan informasi yang tersedia pun banyak bertebaran dibandingkan tempat terpencil.

10. Bersiaplah untuk situasi terburuk

Segala kemungkinan bisa terjadi ketika kita merencanakan untuk berwisata sendirian. Dalam perjalanan mungkin saja kamu tiba-tiba jatuh sakit, mengalami kecelakaan, menjadi sasaran tindakan kriminal, pelecehan, dan lain-lain. Oleh karena itu ketika kamu sampai di tempat tujuan catatlah nomor-nomor penting di daerah tersebut, seperti rumah sakit, kantor polisi, atau kedutaan (jika berada di luar negeri).

Cari tahu tempat-tempat penting seperti minimarket 24 jam dan apotek (jika kamu lupa membawa obat-obatan).