Demam Mini Soccer, Sepak Bola Versi Sachet

Muhammad Affan
Demam Mini Soccer (foto: dokumen pribadi)
Demam Mini Soccer (foto: dokumen pribadi)

Demam Mini Soccer, Sepak Bola Versi Sachet – Permainan bola kaki merupakan olahraga permainan yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia, baik itu sepak bola, futsal, bahkan sepak takraw. Namun ada satu lagi permainan bola kaki yang sedang hype di dua tahun belakangan ini, terutama di kota-kota besar di Indonesia, yaitu mini soccer.

mini soccer (foto: dokumen pribadi)
mini soccer (foto: dokumen pribadi)

Penasaran kan seperti apa sih mini soccer itu? bagaimana mini soccer menjadi ramai diminati oleh berbagai kalangan? Mari kita simak di bawah ini.

Berkenalan dengan mini soccer

Mini soccer atau dalam bahasa Indonesia disebut sepakbola mini, merupakan olahraga permainan selayaknya esensi dari sepak bola, yaitu olahraga beregu yang berisikan beberapa orang pemain dalam satu tim dan dimainkan oleh dua tim yang saling berlawanan memperebutkan sebuah bola di sebuah lapangan, lalu masing-masing tim harus memasukkan bola tersebut ke gawang lawan sebanyak-banyaknya agar meraih kemenangan.

Baca juga:

Lika-Liku Perjalanan Karir Sepakbola Cristiano Ronaldo Hingga Harus Bermain di Klub Arab

Perbedaan mini soccer dengan sepak bola

Ukuran lapangan mini soccer lebih kecil dibandingkan dengan lapangan sepak bola standar, yakni 50m x 20m untuk standar nasional dan 50m x 30m untuk standar internasional. Lapangan ini umumnya terbuat dari rumput sintetis.

Mini soccer dimainkan oleh tim dengan jumlah pemain  5 s.d 7 orang per tim dan durasi pertandingan umumnya berdurasi 2×20 menit dengan istirahat singkat diantara kedua babak. Aturan yang digunakan sebagian besar hampir sama dengan sepak bola, namun dalam mini soccer tidak mengenal aturan offside.

Komplek lapangan mini soccer. (foto: pancoransoccerfield.com)

Sepatu yang direkomendasikan untuk bermain mini soccer adalah sepatu dengan penguat sol, termasuk sepatu sepak bola biasa atau sepatu turf yang umumnya digunakan untuk bermain futsal di lapangan rumput sintetis.

Fenomena menjamur mini soccer

Mini soccer sebenarnya telah lama hadir di Indonesia. Federasi mini soccer di Indonesia sudah berdiri di Indonesia sejak tahun 2016 dengan nama Federasi Sepakbola Mini Indonesia (FSMI), namun baru dua tahun belakangan ini booming seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Saat ini, olahraga mini soccer sedang digandrungi baik itu di kalangan muda maupun dewasa bahkan orang tua.

Menjamurnya mini soccer di Indonesia tidak lepas dari publik figur, selebgram, maupun tiktoker yang sering membagikan konten mini soccer di sosial media, contohnya dr. Tirta yang berprofesi dokter sekaligus pengusaha dan selebgram dan komika Sastra Silalahi. Hal ini membuat masyarakat yang melihat konten tersebut menjadi tertarik untuk bermain mini soccer. Hasilnya, permintaan penyewaan lapangan untuk bermain mini soccer menjadi membludak yang pada akhirnya bermunculan lapangan mini soccer baru.

tangkapan layar tiktok @tirtacipeng dan @sastra.silalahii

 

 

 

 

Hadir sebagai alternatif dari sepak bola

Mini soccer menjanjikan sensasi bermain sepak bola namun dengan ukuran lapangan yang lebih kecil. Dampaknya, laju permainan menjadi lebih cepat dengan intensitas yang tinggi dalam transisi dari bertahan ke menyerang dan sebaliknya, layaknya bermain futsal, hal ini membuat mini soccer menjadi seru untuk dimainkan terutama bagi sebagian orang yang senang bermain Sepak bola dengan tempo yang cepat.

Turnamen mini soccer antar komunitas. (Foto: @fadiel_85photography)

Saat ini komunitas sepak bola semakin menjamur, seperti yang ada di lingkungan sekitar rumah, sekolah maupun kantoran. Mereka beralih untuk bermain mini soccer. Banyak dari komunitas tersebut membuat kejuaraan mini soccer, baik bersakala kecil maupun besar terutama pada perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini pada akhirnya membuat animo masyarakat terhadap olahraga ini menjadi semakin menggebu-gebu.

Referensi:

https://id.wikipedia.org/wiki/Sepak_Bola_Mini

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *