Truk Maut!
Tangerang, 31 Oktober 2024 – Kejadian tragis terjadi pada Kamis sore, saat sebuah truk kontainer terlibat aksi kejar-kejaran dengan puluhan warga dari kawasan Ciledug hingga Tugu Adipura, Kota Tangerang. Insiden yang berawal dari tabrak lari ini memicu amarah warga dan mengakibatkan puluhan korban serta kerusakan parah pada berbagai kendaraan di sepanjang jalan yang dilalui truk maut tersebut.
Kejar-kejaran bermula saat truk kontainer berpelat B9727 ULU menabrak sejumlah kendaraan di daerah Graha Raya, Cipete. Sopir truk tersebut kemudian mencoba melarikan diri dengan memacu kendaraannya lebih cepat, bahkan melawan arus lalu lintas, dan terus menabrak kendaraan lain sepanjang perjalanan.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat warga yang marah berusaha mengejar dan menghentikan truk tersebut. Beberapa pengendara sepeda motor mencoba memepet truk sambil berteriak, namun sopir tetap nekat melarikan diri dan terus memacu kendaraan dengan cara yang membahayakan banyak pengendara lain. Sepanjang jalan, truk tersebut dilaporkan menabrak lebih dari 20 kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor, dan menyebabkan puing-puing berserakan di sepanjang rute kejar-kejaran.
Video Kejadian:
https://x.com/txtdaritng/status/1851948986061721770
Korban dan Kerusakan Akibat Insiden
Sesampainya di Tugu Adipura, truk akhirnya berhasil dihentikan oleh kerumunan massa yang berhasil mengepung kendaraan besar tersebut. Namun, amarah warga tak terbendung. Sopir truk yang menjadi penyebab tragedi ini kemudian diamuk massa hingga hampir kehilangan nyawanya di tempat. Akibat tindak kekerasan tersebut, sopir saat ini dilaporkan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Informasi dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa insiden ini menelan korban jiwa, dengan jumlah korban meninggal dan terluka yang masih belum bisa dipastikan. Beberapa saksi mata menyebutkan ada lebih dari 10 korban jiwa, sementara beberapa laporan dari warga setempat bahkan menyebutkan jumlah korban tewas mencapai lebih dari 30 orang. Selain itu, belasan korban luka juga dilarikan ke rumah sakit, termasuk seorang siswi yang dilaporkan meninggal di lokasi kejadian akibat terhantam truk saat berada di Jalan Hasyim Ashari, Cipondoh, Tangerang.
Dampak insiden ini juga sangat memprihatinkan dari segi kerusakan. Menurut data sementara yang dihimpun oleh petugas, sekitar 16 mobil dan beberapa sepeda motor mengalami kerusakan berat akibat dilindas atau dihantam oleh truk kontainer tersebut. Beberapa kendaraan taksi dan mobil pribadi yang kebetulan berada di sekitar lokasi kejadian pun tak luput dari tabrakan beruntun yang disebabkan oleh truk.
Keterangan dari Pihak Kepolisian
Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik aksi sopir truk yang mengemudi secara ugal-ugalan ini. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan bahwa sopir dalam keadaan mabuk atau mengalami gangguan mental, mengingat tindakannya yang terus memacu kendaraan meski dikejar dan dikepung oleh warga.
“Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut dari sopir truk. Namun, kondisinya saat ini belum memungkinkan untuk dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam perawatan intensif di RSUD Kota Tangerang,” ungkap Kombes Pol Zain Dwi Nugroho. Petugas juga telah mengevakuasi truk kontainer tersebut dari lokasi untuk memastikan keamanan lalu lintas di sekitar Tugu Adipura, yang sempat mengalami kemacetan panjang akibat kerumunan massa dan banyaknya kendaraan yang hancur di jalan.
Video Keterangan polisi:
https://x.com/RadioElshinta/status/1851968305067889052
Kesaksian Warga dan Pengendara yang Terlibat
Seorang pengguna Twitter, dengan akun @ZhobersC, memberikan kesaksian atas insiden mengerikan ini. Ia menyebutkan bahwa jumlah korban meninggal diperkirakan mencapai 36 orang, di mana korban tersebar di berbagai lokasi yang dilalui truk, termasuk di kawasan Veteran dan di sekitar Tugu Adipura. “Saya sempat ikut mengejar sebentar, tapi ngeri banget, sopirnya seperti tidak sadar,” tulisnya di media sosial.
Warga lain yang berada di lokasi turut memberikan komentar, menyebutkan bahwa perjalanan kejar-kejaran dari Graha Raya hingga Tugu Adipura merupakan jarak yang cukup jauh dan melewati berbagai kawasan padat. Hal ini mengakibatkan banyak korban yang tidak sempat menyelamatkan diri dari jalur truk yang terus melaju dengan kecepatan tinggi tanpa kendali.
Penanganan Lanjut dari Pihak Berwenang
Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Metro Tangerang Kota langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi truk serta para korban yang terluka. Sebanyak 20 ambulans dikerahkan untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat, dan pihak kepolisian telah menutup akses di beberapa ruas jalan untuk menghindari kejadian lebih lanjut.
Kejadian ini menjadi perhatian luas dan memicu kekhawatiran akan keamanan berkendara di jalan raya. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait insiden ini untuk segera melapor guna membantu proses investigasi.
Catatan: Berita ini masih bersifat sementara dan menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian serta rumah sakit terkait jumlah korban dan kondisi sopir yang masih dalam perawatan.
