Dalam dunia teknologi nama Elon Musk dan Mark Zuckerberg memang sudah tak asing lagi. Perseteruan Elon dan Mark Semakin Memanas, mereka sudah lama disebut-sebut sebagai penguasa teknologi yang sukses dan selalu mampu menciptakan inovasi brilian serta teknologi super canggih untuk keberlangsungan umat manusia.
Menggeluti bidang yang sama bukan berarti dua bos raksasa teknologi ini selalu akur, malah keduanya kerap kali bersaing dan saling membuktikan diri siapa yang paling unggul dalam menguasai teknologi.
Bicara soal kekayaan dua bos raksasa teknologi ini pun terbilang mentereng, keduanya sama-sama masuk kedalam daftar orang terkaya didunia berdasarkan majalah FORBES.
Kesuksesan Mark di dunia media sosial seperti Facebook, Whatsap dan Instagram dibawah naungan META, sementara Elon sukses merajai teknologi automotif listrik bersama TESLA, penerbangan luar angkasa Space-X dan mengakuisisi Twitter. Dari situlah persaingan keduanya dibidang teknologi pun berlangsung sengit.
1. Perseteruan semakin meruncing
Awal mula perseteruan kedua bos raksasa teknologi ini kian meruncing manakala Bos Meta Mark Zuckerberg berencana meluncurkan platform media sosial terbaru bernama Threads yang mirip dengan Twitter.
Elon tidak menerima, pihak Twitter menganggap bahwa Mark telah melakukan plagiat dan berencana untuk menggugat Bos Meta tersebut. Pasca Threads diluncurkan, akhirnya pada 07 Juli lalu Pengacara Elon yakni Alex Spiro mengimkan surat gugatan pada Mark Zuckerberg.
Tidak cukup sampai disitu Elon bahkan melontarkan ajakan untuk duel “adu jotos” diatas ring pada Bos Meta tersebut, gayung pun bersambut, Mark membalas dengan komentar di akun media sosialnya “Send me location!”,
Elon merespon balik dengan mengajukan Las Vegas sebagai tempatnya. Namun sampai sekarang belum ada kepastian lebih lanjut apakah pertarungan itu akan benar-benar terjadi.
2. Head to head
Apabila seandainya pertarungan itu benar-benar terjadi, pertanyaannya siapa yang lebih diunggulkan? Dari segi head to head siapakah yang lebih berpotensi memenangkan pertarungan tersebut?
Kita mulai dari usia, Mark cukup unggul dari segi usia yakni 12 tahun lebih muda dari Elon, saat ini Mark berusia 39 tahun sementara Elon 51 tahun, ini memungkinkan Mark lebih unggul secara usia. Daya tahan Mark dalam pertandingan pasti akan lebih lama dibanding Elon.
Ditambah kemampuan Mark dengan beladiri Brazilian Jiujitsu sudah pasti akan membuat Elon kelabakan apabila diajak duel pertarungan bawah atau ground and pound oleh Mark.
Namun kondisi fisik Elon pun tak bisa diremehkan, dengan tinggi badan 180 cm dan berat badan 80 Kg tentu bukan lawan yang mudah bagi Mark yang hanya mempunya tinggi 170 cm dan berat badan 69 kg. Ini tentu akan menjadi pertarungan yang penuh taktik dan strategi bagi keduanya.
Baca juga: Generative AI: Demokratisasi Konten Digital yang Problematis
3. Presdien UFC turun tangan
Ramainya desas desus rencana pertarungan kedua bos raksasa teknologi dunia ini pun sampai ke telinga Bos UFC, Dana White. Netizen mendesak agar Dana segera mempertemukan kedua bos raksasa teknologi tersebut untuk segera bertarung di Octagon.
White telah mengonfirmasi keduanya, apakah mereka serius untuk melakukan pertarungan tersebut, dan ternyata keduanya menyatakan serius untuk bertarung.
“Saya sudah bicara dengan Mark dan Elon, kedua orang ini benar-benar serius soal ini (bertarung).” Ujar White Sebagaimana dilansir dari CNN.
Mari kita tunggu, kapan dan dimana persisnya pertarungan ini akan berlangsung, apakah ini akan benar-benar terjadi atau hanya sekadar gimmick? Jika seandainya ini memang terjadi, siapa yang berpotensi memenangkan pertarungan menurut sahabat kreatif?
