Telah terjadi fenomena sungai berbusa pada bulan Oktober dan November 2024 di sungai Yamuna, India. Kejadian ini bukanlah menjadi hal yang baru, namun telah terjadi selama beberapa tahun belakangan. Media menyorot fenomena ini berlangsung selama perayaan Chhath Puja (Dedikasi untuk dewa matahari) sehingga disinyalir menjadi penyebab utama dari berbusanya sungai ini.
Sungai Berbusa
Perlu diketahui bahwa kebanyakan sungai di India memiliki masalah pencemaran yang besar. Banyaknya faktor penyebab dari pencemaran menjadikan sungai di India sulit untuk dipulihkan. Kebiasaan buruk dari pabrik industri yang membuang limbah langsung ke sungai menjadi salah satu penyebab terbesar kotor nya sungai India. Adapun aturan dari pemerintah mengenai pencemaran sungai, tidak menjadi efek jera bagi pabrik yang melanggar aturan. Air limbah dari rumah tangga menjadi hal pendukung dengan air cucian, dan tinja yang dibuang langsung ke sungai tanpa adanya pengolahan terlebih dahulu. Namun dibalik kotornya sungai di India, bagi umat hindu menyakini bahwa sungai dianggap menjadi tempat suci seperti sungai Gangga dan Yamuna sebagai turunan anak sungai nya.
Pada ritual perayaan Chhath Puja menyakini bahwa mandi di sungai merupakan salah satu bentuk dari penyucian diri dari dosa dan penyakit. Perayaan ini membuat aktifitas di sekitar sungai menjadi meningkat dan begitupun dengan aktivitas rumah tangga di sekitar sungai. Adapun dengan pabrik juga memiliki permintaan konsumen yang meningkat sehingga menghasilkan limbah yang banyak. Pada bulan Oktober dan November merupakan musim kemarau bagi wilayah India Utara sehingga menyebabkan debit air menjadi berkurang. Sedikitnya debit air membuat polutan seperti busa sulit untuk dilarutkan dan dibawa. Polutan dari limbah pabrik dan rumah tangga diperparah dengan kegiatan mandi dan persembahan yang di buang ke sungai selama perayaan Chhath Puja. Dengan berbagai kombinasi faktor-faktor inilah yang saling berinteraksi sehingga busa banyak terbentuk.
Penyebab Busa Beracun
Polutan berupa busa ini mengandung senyawa yang berbahaya untuk kesehatan. Deterjen dan surfaktan adalah penyebab dari terbentuknya busa dapat membuat iritasi pada mata dan kulit. Limbah Pabrik juga dapat mengganggu kesehataan manusia dan lingkungan karena logam berat dan kimia beracun yang terkandung di dalam nya. Tidak hanya pada manusia, kehidupan akuatik juga dapat terganggu karena berkurang nya oksigen di dalam air. Meskupin adanya upaya dari pemerintah dengan menambahkan debit air sungai tidak membantu menghilangkan racun dari busa.
Warga Mandi di Sungai Beracun
Mandi di sungai merupakan salah satu ritual dalam perayaan Chhath Puja. Kondisi sungai yang berbusa beracun ini tidak menyurutkan langkah warga India untuk melakukan ritual tersebut. Namun tidak semua warga tidak peduli dengan masalah kesehatan. Buktinya banyak yang menyadari bahwa sungai itu beracun, akan tetapi tetap melakukan ritual kerena terdorong oleh kewajiban agama dan sosial. Kepercayaan agama yang kuat dapat mematahkan pandangan tentang sungai beracun yang dapat menimbulkan masalah kesehatan. Bahkan mereka percaya bahwa, dengan meyakini sepenuh hati ritual yang dilakukan dapat terhindar dari pencemaran sungai. Hal inilah yang membuat mereka merasa aman untuk melakukan ritual tersebut. Meninggalkan tradisi mandi di sungai suci bisa dianggap melanggar aturan budaya dan sosial. Meskipun risiko kesehatan terkait mandi di sungai telah diketahui, beberapa faktor tetap mendorong masyarakat untuk melakukannya. Bagi mereka yang kurang mampu, keterbatasan akses air bersih dan sanitasi memaksa mereka untuk memanfaatkan sungai untuk mandi.
Kesimpulan
Pencemaran yang terjadi di sungai suci ini merupakan akibat dari beberapa faktor yaitu limbah industri, rumah tangga, dan berbagai kegiatan yang dilakukan di sekitar sungai. Perlu diingat, bahwa fenomena sungai berbusa ini tidak hanya terjadi pada perayaan Chhath Puja saja. Banyaknya faktor pendukung yang membuat busa banyak pada perayaan ini, menjadikannya sebagai pusat perhatian pertama. Busa beracun memberikan efek yang buruk untuk kesehatan, sehingga lebih baik untuk dihindarkan. Namun, dengan kepercayaan dan budaya yang sudah sangat melekat di warga India memiliki bobot yang lebih besar daripada kekhawatiran mereka akan dampak kesehatan yang mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Referensi :
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20241023103853-201-1158649/foto-pemandangan-awan-awan-beracun-selimuti-sungai-india
