Rabu, 11 Desember 2024 telah terjadi Tanah Longsor Di daerah Malang yang menyebabkan jalan amblas sepanjang 15 meter. Longsor pada Rabu pagi itu terjadi di jalur lintas selatan, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang Timur menyebabkan jalur lintas menjadi terputus. Longsor yang menyebabkan jalan menjadi amblas ini terjadi di kelok 9.

Tanah Longsor

Pergerakan tanah dan batuan secara tiba adalah makna dari Tanah Longsor. Pergerakan tanah ini umumnya bergerak ke arah bawah lereng, dengan pergerakan berbagai faktor alami maupun non alami. Salah satu faktor alami penyebab terjadinya tanah longsor yaitu hujan deras. Air meresap ke dalam tanah sehingga membuat tanah menjadi padat dan mudah untuk bergeser. Longsor yang terjadi di Jalur lintas selatan Malang ini diduga terjadi karena adanya hujan deras selama dua hari belakangan. Sehingga diduga tanah tidak mampu menahan beban yang ada di atas jalan menyebabkan jalan amblas. Air hujan juga membuat erosi pengikisan tanah, sehingga membuat kemungkinan tanah longsor semakin besar.

Selain itu, getaran gempa juga dapat melemahkan kestabilan lereng, apalagi dengan komposisi geologi yang rapuh. Sementara faktor yang di sebabkan oleh manusia dapat berupa penebangan hutan, pembukaan lahan yang tidak sesuai dengan ketentuannya, dan drainase yang buruk. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kerentanan tanah longsor yang tinggi. Kondisi geografis yang memiliki banyak perbukitan yang curam, curah hujan tinggi sehingga mudah longsor, aktivitas vulkanik dengan letusan nya yang dapat membuat getaran pada kereng, dan jenis tanah yang mudah menyerap air karna berjenis lempung dari pelapukan vulkanik.

Jenis Longsor

Amblas nya jalan yang terjadi di jalur lintas Malang ini merupakan jenis longsor lateral yaitu pergerakan tanah secara horizontal yang umumnya terjadi pada lereng yang rendah. Di beberapa tempat lain, jenis tanah longsor terjadi karena material bergerak secara melingkar pada permukaan melengkung. Tidak hanya itu, tanah longsor juga ada yang bergerak pada bagian datar secara linear yaitu material tanah yang bercampur air bergerak seperti cairan. Bahkan, ada yang jatuh nya batu-batu besar dari ketinggian.

Mitigasi Darurat

Penanganan pertama yang dilakukan dalam mengatasi jalan amblas di jalur lintas malang ini yaitu mengarahkan kendaraan ke jalur alternatif. Memastikan area terdampak dengan pemberian tanda peringatan yang jelas. Mitigasi lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan tim BPBD yaitu membersihkan material longsor menggunakan alat berat. Sehingga dapat memindahkan tanah dan batu yang menghalangi jalan. Perlu adanya stabilisasi lereng sementara dengan menempatkan terpal atau penahanan tanah untuk mencegah longsor lanjutan. Material seperti kerikil atau batu dapat digunakan untuk mengisi jalan yang amblas agar bisa dilalui sementara.

Perbaikan Permanen

Jalan memerlukan rekontruksi yang lebih kuat dengan menggunakan bahan beton bertulang. Dibantu dengan dinding penahan dari beton dan paku tanah untuk memperkuat lereng. Menambah saluran drainase di sepanjang jalan untuk mengurangi erosi akibat air hujan, ataupun merubah design jalan jika berada di area rawan bencana. Hal lain yang diperlukan dalam mitigasi tanah longsor yaitu penggunaan alat pemantau dengan teknologi sensor dari drone agar terlihatnya pergerakan tanah di sekitar area jalan.

Kabar Terkini Amblas nya Jalan

Pemerintah daerah telah mengambil langkah darurat dengan menutup sebagian jalur dan melakukan buka tutup jalan untuk mengurangi resiko yang lebih besar. Selain itu, sudah adanya rencana perbaikan permanen jalan yang amblas. Serta penguatan struktur tanah agar mencegah kejadian serupa untuk masa yang akan datang.

Referensi

https://www.esdm.go.id/assets/media/content/Pengenalan_Gerakan_Tanah.pdf

https://ppid.bpsdmd.jatengprov.go.id/Informasi/view_informasi_serta_merta_page/11

https://www.detik.com/jatim/berita/d-7681851/jalan-di-kelok-9-jls-malang-selatan-yang-longsor-sepanjang-50-meter