Literasi digital adalah kumpulan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan untuk beradaptasi dan berkembang di era digital. Dengan literasi digital, seseorang dapat menguasai, mengolah, menciptakan, merefleksikan, dan bertindak dengan menggunakan berbagai jenis perangkat, media, dan strategi digital.
Selain mencakup pengetahuan tentang dampak dan makna teknologi komunikasi, serta kemampuan untuk mengkritisi dan mengevaluasi informasi yang tersedia, juga dapat diartikan proses integrasi dari keterampilan teknologi informasi dan komunikasi, berpikir kritis, kolaborasi, dan kesadaran sosial.
Setiap individu yang memiliki literasi digital diharapkan dapat mengakses, mengelola, dan menganalisis informasi digital dengan cerdas, serta dapat membangun dan berbagi pengetahuan baru dengan orang lain. Literasi digital tidak hanya melibatkan keterampilan teknis, tetapi juga keterampilan kognitif, sosial, emosional, dan etis. Hal ini sangat penting di era informasi saat ini, di mana kita dihadapkan dengan berbagai sumber, bentuk, dan konten informasi yang membutuhkan penilaian dan pemilihan yang cerdas.
Aspek-Aspek Literasi Digital
Literasi digital adalah lebih dari sekadar mengoperasikan perangkat digital, melainkan juga memiliki kemampuan untuk mencari dan memilah informasi, berpikir kritis, berkreativitas, berkolaborasi dengan orang lain, berkomunikasi secara efektif, dan memperhatikan aspek keamanan elektronik dan konteks sosial-budaya yang dinamis. Aspek-aspek literasi digital meliputi:
Baca juga: Mengapa Guru Harus Terampil dalam Literasi Digital?
1. Akses
Kemampuan untuk mengidentifikasi, mencari, dan mengakses informasi digital yang relevan dan bermutu.
2. Analisis
Kemampuan untuk memahami, menafsirkan, dan mengevaluasi informasi digital dengan kritis dan reflektif.
3. Kreasi
Kemampuan untuk menghasilkan, mengedit, dan menyajikan informasi digital dengan kreatif dan etis.
4. Komunikasi
Kemampuan untuk berbagi, berkolaborasi, dan berinteraksi dengan informasi digital dengan efektif dan bertanggung jawab.
5. Etika
Kemampuan untuk menghormati hak, privasi, dan keamanan diri sendiri dan orang lain dalam penggunaan informasi digital.
Kompetensi Literasi Digital
Kompetensi literasi digital yang perlu dimiliki oleh individu di abad 21 adalah:
1. Kompetensi informasi
Kemampuan untuk menentukan kebutuhan informasi, mengakses informasi dengan cepat dan efisien, menilai kredibilitas dan relevansi informasi, mengorganisasi dan mengintegrasikan informasi, dan menggunakan informasi untuk tujuan tertentu.
2. Kompetensi media
Kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai media digital, seperti teks, gambar, audio, video, dan animasi, untuk berkomunikasi dan belajar.
3. Kompetensi teknologi
Kemampuan untuk memilih, menggunakan, dan memecahkan masalah dengan perangkat, aplikasi, dan jaringan digital yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan.
4. Kompetensi komunikasi
Kemampuan untuk berkomunikasi secara lisan, tertulis, dan visual dengan menggunakan bahasa, simbol, dan media digital yang tepat, sesuai dengan konteks, tujuan, dan audiens.
5. Kompetensi kolaborasi
Kemampuan untuk bekerja secara tim, berbagi ide, sumber daya, dan tanggung jawab, serta memberi dan menerima umpan balik dengan menggunakan alat dan platform digital yang mendukung kerja sama.
6. Kompetensi kreativitas
Kemampuan untuk menghasilkan ide, produk, dan solusi baru dan orisinal dengan menggunakan informasi, media, dan teknologi digital secara inovatif dan imajinatif.
7. Kompetensi kritis
Kemampuan untuk berpikir secara logis, analitis, dan reflektif, serta menilai kebenaran, validitas, dan implikasi informasi, media, dan teknologi digital.
8. Kompetensi kewarganegaraan
Kemampuan untuk berpartisipasi secara aktif, bertanggung jawab, dan beretika dalam masyarakat digital, dengan menghormati hak asasi manusia, keberagaman, dan demokrasi.
Factor Yang Mempengaruhi Literasi Digital
Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain:
1. Faktor individu
Meliputi motivasi, minat, sikap, kepercayaan diri, gaya belajar, dan kemampuan kognitif individu terhadap penggunaan informasi, media, dan teknologi digital.
2. Faktor sosial
Meliputi dukungan, interaksi, dan pengaruh dari keluarga, teman, guru, dan masyarakat terhadap pengembangan literasi digital individu.
3. Faktor lingkungan
Meliputi ketersediaan, aksesibilitas, dan kualitas infrastruktur, perangkat, aplikasi, dan sumber informasi digital yang dapat digunakan oleh individu.
4. Faktor kontekstual
Meliputi tujuan, tuntutan, dan harapan dari berbagai situasi, tugas, dan peran yang dihadapi oleh individu dalam penggunaan informasi, media, dan teknologi digital.
Bagaimana Cara Meningkatkan Literasi Digital?
Hal ini Sangat penting di era informasi saat ini, karena dapat membantu kita untuk belajar, beradaptasi, dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat. Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan literasi digital kita:
1. Mulailah berpikir kritis
Jangan percaya begitu saja dengan informasi yang Anda temukan secara online, tetapi cek kebenaran, sumber, dan tujuannya dengan teliti. Gunakan mesin pencari seperti Google untuk mencari informasi yang relevan dan bermutu.
2. Menguasai finding information
Pelajari cara untuk mencari, mengevaluasi, dan mengorganisasi informasi digital dengan menggunakan kriteria seperti reliabilitas, validitas, dan relevansi. Gunakan berbagai sumber informasi, seperti buku, jurnal, situs web, dan media sosial, untuk mendapatkan perspektif yang beragam.
3. Manfaatkan media sosial untuk belajar dan berkolaborasi
Media sosial tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga untuk berbagi pengetahuan, ide, dan sumber daya dengan orang lain.
4. Memahami digital culture
Digital culture adalah budaya yang terbentuk dari interaksi antara manusia, teknologi, dan informasi.
Kita perlu memahami nilai, norma, dan etika yang berlaku di dunia digital, serta dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Kita juga perlu menghormati hak, privasi, dan keamanan diri sendiri dan orang lain dalam penggunaan informasi digital.
5. Latih keterampilan dan kepekaan informasi digital
Keterampilan dan kepekaan informasi digital adalah kemampuan untuk menghasilkan, mengedit, dan menyajikan informasi digital dengan kreatif, etis, dan bertanggung jawab.
Kita dapat menggunakan aplikasi atau perangkat lunak yang sesuai untuk membuat konten digital, seperti foto, video, blog, atau podcast.
Kita juga perlu memastikan bahwa konten digital kita tidak melanggar hak cipta, tidak menyebarluaskan hoaks, dan tidak mengandung unsur negatif, hal tersebut merupakan kompetensi yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini, karena dapat membantu individu untuk belajar sepanjang hayat, beradaptasi dengan perubahan, dan berkontribusi bagi pembangunan masyarakat.
Referensi:
https://www.kajianpustaka.com/2023/09/literasi-digital.html
https://katadata.co.id/agung/berita/62ff30f100f81/5-cara-meningkatkan-kemampuan-literasi-digital/
https://guruinovatif.id/artikel/upaya-meningkatkan-kemampuan-literasi-digital-guru-dan-murid
https://guruinovatif.id/artikel/menavigasi-pendidikan-di-era-digital-5-strategi-penguatan-literasi-digital
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/cara-meningkatkan-literasi-siswa-dari-minat-baca-sampai-identitas-diri