Mendekati bulan Ramadhan ini, anda mungkin memiliki rencana untuk berwisata sebelum puasa. Entah itu dengan keluarga, teman, atau bahkan cukup membawa diri sendiri. Selain membuat perencanaan destinasi dan barang bawaan, anda juga tentunya perlu merencanakan di mana anda akan bermalam selama wisata. Apakah di hotel, villa, resort, hostel, atau cukup di motel saja?
Ternyata ada banyak ya jenis-jenis penginapan yang bisa dipilih ketika anda bepergian. Tetapi apakah anda sudah tahu perbedaan di antara jenis-jenis penginapan tersebut?
Dalam pengalaman saya sebagai staff hostel, saya banyak menemui teman-teman wisatawan yang masih salah kaprah antara hostel dengan hotel. Sudah kepincut saja dengan harga kamar yang murah, tapi kemudian kaget ketika saya bilang bahwa kamar tersebut akan dibagi dengan tamu-tamu lain. Atau baru tahu kalau kamar mandinya terpisah dari kamar. Padahal sangat penting bagi anda untuk mempelajari jenis penginapan yang anda pilih nantinya sebelum menginap. Tidak semua penginapan itu berbentuk hotel!
Maka dari itu dalam artikel ini, saya akan memperkenalkan pada anda berbagai jenis penginapan yang bisa menjadi bahan pertimbangan anda ketika merencanakan wisata.
Hotel
Hotel merupakan jenis pengingapan yang paling mudah dikenali. Mulai dari hotel bintang 1 yang standar dan sederhana, hingga hotel bintang lima yang mewah. Semakin banyak bintangnya, semakin strategis lokasinya dan semakin lengkap fasilitasnya. Tentunya, salah satu karakteristik hotel yang paling menonjol adalah penyediaan kamar privat bagi tamu-tamunya, sehingga tamu tentunya memiliki lebih banyak privasi dan kebebasan dalam kamar pribadinya.
Hotel menyediakan berbeagai amenitas pribadi, seperti sandal, handuk, dan perlengkapan mandi. S elain itu, banyak hotel juga menyediakan layanan kamar 24 jam, restoran, serta paket sarapan bagi para tamu setiap pagi.
Hotel mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk menginap jika anda
-
Menginginkan privasi di kamar anda.
Dalam berwisata, tentunya kenyamanan merupakan salah satu prioritas yang perlu anda pikirkan. Adanya privasi dengan menyewa kamar pribadi sangat mungkin meningkatkan kenyamanan anda selama berwisata. Kamar mandi yang ditempatkan di dalam kamar juga lebih menguntungkan, karena anda tidak perlu memikirkan orang lain ketika menggunakan kamar mandi. -
Menginap dengan keluarga atau pasangan.
Bila menginap dengan keluarga atau pasangan alangkah lebih baik bila anda memesan kamar pribadi hotel saja, sehingga tidak bercampur dengan tamu-tamu lain. Kenyamanan dan quality time anda dengan pasangan atau keluarga anda pun lebih terjamin. -
Suka bawa pulang gratisan hotel.
Banyak hotel yang menyediakan amenitas gratis untuk para tamu yang menginap. Amenitas seperti sikat gigi dan sandal tentunya bersifat sekali pakai dan tidak akan dipakai kembali untuk tamu berikutnya. Tidak jarang pula tamu yang menginap kemudian mengambil barang-barang tersebut untuk dibawa pulang. Hayoo… mungkin anda termasuk salah satu di antaranya?
Sebaliknya, jangan pilih hotel jika…
-
Budget anda minim.
Budget tentu menjadi pertimbangan utama ketika memilih tempat untuk menginap. Umumnya ini bukan merupakan masalah yang terlalu besar, karena ada berbagai jenis hotel yang mengakomodasi berbagai rentang budget, dari yang murah hingga mahal. Namun bijak untuk mempertimbangkan jenis penginapan yang sesuai dengan kebutuhan dan budget yang anda tetapkan sebelum memilih. -
Anda ingin mencari kesempatan untuk berinteraksi dengan orang baru.
Suasana hotel cenderung lebih lebih tertutup sehingga komunikasi juga lebih minim. Anda hanya akan berpapasan dengan tamu lain di lorong atau sarana-sarana umum hotel tanpa banyak kesempatan untuk berinteraksi. Paling sering, anda hanya akan berinteraksi dengan staff hotel. Bila anda berlibur sendiri dan ingin mencari kesempatan bersosialisasi dengan orang lain, mungkin hotel bukanlah pilihan yang tepat untuk anda.
Hostel
Dalam segi bahasa, kata “hostel” memang merupakan cikal bakal dari kata “hotel”, tetapi sekarang keduanya menjurus pada bentuk penginapan yang sangat berbeda satu sama lain. Istilah “hostel” menjurus pada penginapan bergaya dormitory alih-alih kamar privat. Bila hotel menyediakan kamar dengan kapasitas 2 hingga 4 orang dalam satu reservasi, hostel dapat menampung enam hingga delapan orang dalam satu kamar dari reservasi yang berbeda-beda.
Artinya, setiap tamu hanya mendapatkan satu tempat tidur dan loker untuk menyimpan barang pribadi. Satu kamar ini nantinya akan dibagi dengan tamu-tamu lain hingga kapasitas kamar terpenuhi. Tentu saja, setting kamar seperti ini menjadikan harga sewa hostel menjadi lebih murah.
Selain itu, biasanya kamar mandi hostel berada di luar kamar (terpisah) dan juga bersifat komunal. Karena sifatnya yang komunal, biasanya tamu tidak disediakan perlengkapan mandi dan diharapkan sudah membawa sendiri. Jenis penginapan ini biasanya cocok untuk para backpacker atau pelancong yang sudah menyiapkan segala kebutuhan yang diperlukan selama berwisata dan hanya perlu tempat bermalam sekadar melepas penat. Beberapa hostel menyajikan sarapan, namun ada juga yang tidak. Sebagai gantinya, mereka menyediakan dapur umum yang bisa dipakai oleh seluruh tamu hostel.
Hostel mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk menginap bila anda…
-
Mencari penginapan budget.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hostel memiliki rate yang lebih murah ketimbang hotel karena sistem fasilitasnya yang bersifat komunal dan diperuntukkan bagi backpacker yang berwisata dengan menekan biaya. Maka dari itu bila anda mencari penginapan dengan harga murah, anda bisa mempertimbangkan untuk bermalam di hostel. Tapi jangan kaget dengan perbedaan fasilitas yang ada. -
Anda hanya perlu bermalam sehari.
Mungkin anda merasa sayang apabila harus mengeluarkan banyak uang untuk menginap di hotel. Padahal, anda hanya perlu sekadar transit atau beristirahat satu malam saja. Hostel dengan harga yang bersahabat bisa menjadi alternatif dalam situasi ini. -
Anda berwisata dengan banyak teman.
Berwisata dengan teman-teman merupakan salah satu cara yang seru untuk menghabiskan masa liburan anda. Di sisi lain, anda juga harus mencari penginapan untuk mengakomodasi anda serta teman-teman anda. Bila anda datang dalam jumlah yang cukup besar, anda bisa mempertimbangkan kamar hostel yang memiliki kapasitas yang lebih besar dari kamar hotel pada umumnya. Selain harga yang lebih bersahabat, sangat mungkin anda juga mendapat diskon karena menginap berkelompok, tergantung dengan kebijakan hostel. -
Anda mencari kesempatan bersosialisasi dengan orang-orang baru.
Wisata dapat menjadi kesempatan anda untuk bersosialisasi dengan orang baru di lingkungan yang baru pula. Bila anda merupakan pribadi yang extrovert dan suka dengan hal-hal yang baru, anda mungkin akan menyukai situasi hostel yang lebih sosial. Di hostel, anda dapat bercakap-cakap dengan tamu lain yang datang dari latar yang berbeda-beda. Lebih seru lagi, karena kebanyakan hostel diperuntukkan untuk para backpacker, sangat mungkin anda dapat mendengar pengalaman-pengalaman wisata yang seru dari mereka.
Sebaliknya, jangan pilih hostel kalau…
-
Anda tidak suka tidur di kasur atas.
Hostel biasanya memiliki sistem bunkbed atau tempat tidur bertingkat. Kebanyakan tamu biasanya akan lebih memilih kasur bawah yang lebih praktis dan aman (walaupun keduanya sama-sama aman). Akan tetapi tentu saja tidak semua tamu akan mendapatkan kasur bawah, bisa jadi anda kebagian tidur di kasur atas. Bila anda kurang berkenan dengan kemungkinan tersebut, mungkin anda harus mengundurkan hostel dari daftar rencana akomodasi anda. -
Anda MALAS riset sebelum menginap!
Salah satu alasan mengapa banyak wisatawan belum memahami perbedaan hotel dan hostel adalah kurangnya literasi media. Padahal, informasi mengenai apa itu hostel sudah banyak beredar di internet. Banyak wisatawan yang juga cenderung hanya asal memasuki penginapan tanpa mencari tahu dahulu fasilitas apa saja yang ditawarkan oleh penginapan. Banyak yang kurang mempedulikan bahwa perbedaan hostel dan hotel tidak hanya terletak di huruf “s” saja, dan hanya terpancing oleh harga yang murah. Harga yang murah tentunya ada alasannya!
Karena berbeda dengan sistem hotel pada umumnya, tentunya hostel memiliki kebijakan yang berbeda dari hotel. Beberapa hostel tidak buka 24 jam, tidak boleh tercampur laki-laki dan perempuan, dan mungkin anda juga harus mencuci sendiri peralatan makan dan perabotan dapur yang anda pakai. Penting bagi anda untuk mencermati kebijakan-kebijakan tersebut sebelum menginap dan mematuhinya saat anda menginap.
Bagaimana, apakah anda sudah memahami perbedaan antara hotel dan hostel? Bila ditanya manakah jenis akomodasi yang lebih baik, semua kembali lagi pada kebutuhan anda masing-masing. Harapannya setelah membaca artikel ini, anda akan lebih bijak dan melakukan riset sebelum menentukan akomodasi. Jadilah wisatawan yang lebih bijak dan teliti demi kenyamanan anda dan siapapun menemani wisata anda!
REFERENSI:
https://www.saturdayeveningpost.com/2020/07/in-a-word-from-hostel-to-hotel/
https://travellemming.com/hostel-vs-hotel/#:~:text=Final%20Verdict%20%2D%20Hostel%20vs%20Hotel,-When%20you’re&text=A%20hostel%20is%20better%20for,a%20real%20%E2%80%9Cvacation%E2%80%9D%20experience.