7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Kemendikdasmen Luncurkan Program untuk Mencetak 'Generasi Emas'

Dwi Yulianti
Anak Indonesia (foto: freepik.com)
Anak Indonesia (foto: freepik.com)

Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang diluncurkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) adalah salah satu visi dari pemerintah. Gerakan ini bertujuan membentuk generasi anak Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter unggul.  Sedangkan fokus utamanya adalah untuk mencetak ‘Generasi Emas’ di Tahun 2045 nanti.

Kebiasaan Anak Indonesia (Desain by Canva)
Kebiasaan Anak Indonesia (Desain by Canva)

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang memberikan pengetahuan. Tetapi juga membangun karakter. “Dengan menanamkan tujuh kebiasaan ini, kami berharap dapat membentuk anak-anak Indonesia menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual, sosial, dan spiritual,” ujarnya.

SDN Pondokcina 3 sebagai salah satu Sekolah Penggerak Angkatan Ketiga ikut berperan aktif dalam menyukseskan gerakan ini. Program pembiasaan bagi siswa ini sudah dilakukan dengan nama kegiatan yang berbeda.

Kegiatan 7  Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di SDN Pondokcina 3, antara lain:

1. Bangun Pagi

Setiap hari Selasa hingga Kamis, apel pagi selalu dilakukan. Kegiatan yang berisi motivasi dan inspirasi dari guru menjadi salah satu pengingat siswa untuk bangun pagi agar tidak terlambat ke sekolah. Hal ini dimaksudkan agar siswa siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sejak berangkat dari rumah.

2. Beribadah

Beribadah masuk ke dalam kegiatan rutnitas yang dilakukan setiap  hari. Salat Dhuha, Salat Zuhur, hingga Salat Asar adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah dengan bimbingan guru. Menghapalkan surat pendek menjadi kegiatan yang dilakukan sebelum pulang sekolah. Berdoa sesuai agama yang dianut menjadi salah satu aturan sebelum dan sesuadah pembelajaran dilakukan.

3. Olahraga

Olahraga menjadi salah satu mata pelajaran favorit siswa. Kegiatan ice breaking sering dilakukan di dalam kelas. Saat siswa memerlukan penyegaran beberapa gerakan senam dilakukan untuk membuat suasana pembelajaran kembali bersemangat. Pembiasaan  senam bersama di hari Jumat juga dilakukan bergantian dengan jadwal Salat Dhuha.

4. Makan Makanan Sehat Bergizi

Program Gerakan Makan Buah, Ikan dan Sayur (Germabis) menjadi kegiatan yang mengimplementasikan kegiatan makan makanan sehat dan bergizi. Kegiatan ini dilakukan setiap hari Selasa diikuti oleh seluruh siswa dan guru serta staf. Guru juga memberikan penjelasan mengenai makanan-makanan yang sehat serta manfaatnya bagi tubuh.

5. Gemar Belajar

Mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan pembelajaran bermakna dan menyenangkan ditujukan agar siswa gemar belajar. Dengan tumbuhnya rasa gemar belajar siswa diharapkan memiliki pemikiran yang kreatif dan kritis di masa depan nanti.

6. Bermasyarakat

Kegiatan-kegiatan yang melibatkan orang tua, mendatangkan narasumber dari berbagai profesi melatih siswa untuk dapat bermasyarakat. Beberapa narasumber yang pernah mengisi kegiatan di sekolah antara lain: Penyuluhan dan program BIAS dari puskesmas, Parenting dan pencegahan perundungan, Penggunaan IT bagi siswa, Pengenalan bimbingan belajar, Senam bersama dan permainan tradisional, serta kegiatan kerja bakti menjadi kegiatan yang mengedepankan  kolaborasi dan kerjasama dalam masyarakat.

7. Tidur Cepat

Tidur cepat menjadi salah satu pembiasaan yang selalu diingatkan sebelum kegiatan belajar selesai. Siswa diharapkan sudah menyelesaikan semua kegiatannya pada pukul 21.00 malam dan langsung beristirahat tidur. Pembiasaan ini dilakukan agar siswa memiliki waktu cukup beristirahat dan bangun pagi dengan kondisi tubuh yang fit.

Program Pendamping 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Dengan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat ini diharapkan ‘Generasi Emas’ yang akan memimpin Indonesia Emas Tahun 2045 dapat terwujud nyata. Di pundak merekalah kelak Indonesia akan menunjukkan keperkasaannya laksana Burung Garuda.

Sekolah sebagai wadah yang mengimplementasikannya juga memerlukan sumber daya guru yang kompeten. Kolaborasi antara orang tua, guru, dan komunitas lainnya juga perlu ditingkatkan dan dikembangkan hingga pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan tercipta tanpa ada perasaan terbebani apalagi kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Gerakan ini juga selaras dengan penanaman delapan karakter utama bangsa: religius, bermoral, sehat, cerdas, kreatif, kerja keras, disiplin, mandiri, dan bermanfaat.  Karakter yang nantinya akan menjadi ciri khas pelajar Indonesia.

Untuk mendukung implementasi gerakan ini, program pendamping juga dilakukan. Salah satunya adalah Senam Anak Indonesia Hebat dan Album Lagu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat juga diluncurkan. Dengan menggunakan pendekatan kreatif diharapkan seluruh komponen dalam dunia pendidikan dengan mudah mengingatnya.

Dua program pendamping ini nantinya akan menjadi gambaran sekaligus contoh yang menginspirasi anak-anak Indonesia. “Jayalah terus pelajar Indonesia, masa depan Indonesia Emas ada di tanganmu. Karena kalian adalah Generasi Emas yang kokoh dan kuat.” Penulis: Dwi Yulianti, S.Mat, S.Pd (Oase_biru)

Referensi:

https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2024/12/gerakan-7-kebiasaan-anak-indonesia-hebat-membentuk-generasi-berkarakter

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *