Negeri Penuh Harmoni – Sebuah negeri impian yang dapat menjadi nyata jika masyarakat yang ada di dalamnya selalu menciptakan suasana harmoni dalam kehidupan sehari-hari. Harmoni dalam KBBI memiliki arti ‘keselarasan, keserasian, berupa pernyataan rasa, gagasan dan minat’. Sehingga negeri ini dapat dibayangkan sebagai sebuah negeri dengan gagasan dan perasaan yang baik hingga tercipta keserasian dan keselarasan.
Sebuah negeri penuh harmoni digambarkan dengan kondisi masyarakatnya yang saling menghargai dan toleransi tinggi, walaupun banyak terdapat perbedaan. Mulai dari perbedaan fisik, sifat, juga kebiasaan atau budaya. Perbedaan yang ada dapat menimbulkan prasangka, jika tidak dihadapai dengan baik maka akan muncul konflik. Diskriminasi dan intoleransi dapat berkembang seiring berjalannya waktu jika perbedaan yang ada tidak dijadikan alat pemersatu.
Diperlukan kesadaran dari masing-masing individu dan kelompok untuk menciptakan keselarasan dan keserasian dalam kehidupan sehari-hari. Sebuah permainan yang memberikan pemahaman bagaimana menciptakan negeri penuh harmoni juga dicontohkan sebagai bentuk praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Permainan Wowo-Wiwi
“Permainan Wowo-Wiwi” dirancang oleh Puspeka untuk menggambarkan kondisi yang ada dalam masyarakat saat ini. Wowo-Wiwi adalah dua kampung dengan adat istiadat yang saling bertolak belakang. Kampung Wowo digambarkan dengan warganya yang memiliki sifat dan karakter terbiasa berbicara dengan suara kencang dan lantang. Sedangkan warga di Kampung Wiwi sebaliknya, berbicara dengan suara pelan dan lembut.
Gesture tubuhpun digambarkan berbeda. Warga Kampung Wowo sok akrab dengan gerakan memukul bahu, sebaliknya warga Kampung Wiwi santun dengan mata menunduk menghormati lawan bicara. Masyarakat Kampung Wowo banyak berbicara, namun masyarakat di Kampung Wiwi sedikit atau irit berbicara. Perbedaan inilah yang menjadi kunci permainan yang akan memberikan pemahaman bagaimana harmoni dapat tercipta.
Untuk memainkannya, maka peserta dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok akan memerankan sebagai warga di dua kampung tersebut. Mereka harus bersikap dan bertindak sesuai karakter dari masing-masing kelompok. Setelah diberikan waktu untuk mempelajari dan mempraktikkannya di kelompok masing-masing, kini masyarakat kedua kampung akan melakukan interaksi.
Terbayang suasana yang akan tercipta saat kedua masyarakat kampung ini saling berinteraksi. Dalam pemikiran mereka pasti ada hal-hal yang membuat tidak nyaman hingga muncul prasangka yang kurang baik. Inilah yang menjadi inti Permainan Wowo-Wiwi ini, dua hal yang berbeda tanpa mengetahui latar belakangnya akan menimbulkan prasangka hingga menjadi penyebab konflik.
Dalam permainan ini refleksi dilakukan dengan mencari solusi terbaik yang akan diambil jika terjadi perbedaan dalam interaksi masyarakat seperti Kampung Wowo-Wiwi. Menanamkan sikap positif dalam menyikapi perbedaan akan membuat suasana nyaman walaupun berbeda. Hingga akhirnya akan terwujud sebuah keindahan dan keselarasan dalam bermasyarakat.
Permainan ini menggambarkan kondisi masyarakat saat ini yang seringkali menaruh kecurigaan pada orang lain tanpa mencari tahu latar belakang orang tersebut. Hingga akhirnya perselisihan hingga konflik terjadi dan mengakibatkan kerugian bagi pihak-pihak lain. Dengan permainan ini diharapkan kita elajar untuk berpikir positif jika ada perbedaan di lingkungan sekitar kita.
Syarat atau Unsur Terbentuknya Sebuah Negara
Dalam materi pelajaran sekolah, ada empat syarat atau unsur terbentuknya sebuah negara. Unsur-unsur tersebut adalah:
1. Rakyat
Sebuah negara terbentuk karena ada rakyatnya, mereka adalah penduduk tetap yang mendiami sebuah wilayah tertentu. Rakyat akan menjadi bagian terpenting dalam sebuah negara.
2. Wilayah
Wilayah yang jelas batasnya adalah unsur kedua dalam terbentuknya negara, oleh karenanya sudah tidak ada lagi konflik dalam penentuan batas wilayah dengan sekitarnya.
3. Pemerintahan
Dalam hal ini pemerintahan adalah pihak-pihak yang dapat mengatur rakyatnya hingga tercipta sebuah hukum yang mengikat dan mengatur rayatnya.
4. Pengakuan Negara Lain
Pengakuan negara lain diperlukan untuk memberikan legitimasi agar dapat menjalin hubungan kerjasama untuk memajukan kesejahteraan rakyatnya.
Dari keempat unsur tersebut, Indonesia adalah negara yang sudah berdiri selama 79 tahun. Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 adalah puncak perjuangan bangsa Indonesia. Berbagai peristiwa menjadikan perubahan besar dalam kehidupan bermasyarakat, salah satunya reformasi pada tahun 1998. Pertanyaan besarnya adalah apakah negeri ini sudah penuh dengan harmoni?
Pertanyaan berupa tantangan yang harus dijawab oleh generasi muda, karena merekalah yang akan menjadi tokoh-tokoh di masa depan. Generasi muda akan menjadi pemimpin, warga masyarakat, dan penentu masa depan negara. Harmoni akan tercipta kala diskriminasi dan intoleransi dapat teratasi dengan baik. Dua hal yang dapat menyebabkan konflik antar individu maupun masyarakat, namun juga bisa menjadi pemersatu.
Negeri penuh harmoni sangat didambakan oleh banyak orang, juga warga negara Indonesia. Dibutuhkan banyak pembiasaan agar sikap dan pikiran kita tidak mudah saling mencurigai jika ada perbedaan. Untuk itu diperlukan suasana yang aman, nyaman, hingga tertib agar tercipta interaksi yang baik antar warganya. Semua pihak baik sebagai pemangku kebijakan juga warga sebagai pelaksananya harus mematuhi aturan hingga hukum yang berlaku.
Semoga Negeri Penuh Harmoni bukan hanya sebuah judul tulisan ini, namun benar-benar tercipta dalam negara yang kita cintai, Indonesia.
Penulis: Dwi Yulianti, S.Mat, S.Pd
Sumber Referensi:
https://guru.kemdikbud.go.id/pelatihan-mandiri/topik/83