Opini  

Bencana Ekologis

Ressy Octaviani
Ilustrasi by : Freepik AI
Ilustrasi by : Freepik AI

Bencana Ekologis. Apa yang pertama kali terlintas di pikiran saat mendengar kata “bencana”? Mungkin banjir bandang, kebakaran hutan, atau polusi udara. Tapi, ada satu hal yang sering terlupakan: banyak dari bencana tersebut sebenarnya adalah akibat dari ulah manusia. Kita tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelaku utama yang mempercepat kehancuran lingkungan kita. Itulah yang disebut dengan “Bencana Ekologis”.

Hutan Hilang, Banjir Datang

Hutan, yang sering disebut sebagai paru-paru dunia, kini semakin menipis. Di Indonesia, deforestasi besar-besaran menjadi salah satu penyebab utama bencana banjir yang kini kian sering terjadi. Tanah yang kehilangan pohon-pohon untuk menyerap air hujan, malah membuat air mengalir deras, merendam pemukiman dan lahan pertanian. Dalam dua dekade terakhir, lebih dari 24 juta hektar hutan di Indonesia hilang, menurut laporan CNN Indonesia. Hal ini menyebabkan ekosistem yang seharusnya melindungi manusia kini justru menjadi ancaman.

Polusi Udara: Bahaya Tak Kasat Mata, Tapi Mematikan

Siapa yang ingin hidup dengan udara kotor? Sayangnya, kita sering kali tak punya pilihan. Emisi kendaraan bermotor, asap pabrik, dan pembakaran sampah adalah penyebab utama polusi udara. Walau dampaknya tak selalu langsung terasa, kita tahu bahwa polusi ini memperburuk kualitas hidup kita.

Di Jakarta, misalnya, data dari Observatorium Kualitas Udara Universitas Gadjah Mada (OHCE UGM) menunjukkan kualitas udara yang buruk sering kali menempati peringkat pertama paling buruk di dunia. Polusi ini bukan hanya ancaman bagi kesehatan kita, tapi juga berkontribusi pada perubahan iklim global.

Keserakahan Manusia: Tambang dan Kerusakan Alam

Pertambangan ilegal di Indonesia adalah contoh nyata bagaimana keserakahan manusia menghancurkan alam. Banyak tambang beroperasi tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan. Lubang tambang yang ditinggalkan begitu saja menciptakan kerusakan pada tata air, merusak habitat alami, dan bahkan meningkatkan risiko banjir. WALHI melaporkan bahwa tambang ilegal di Kalimantan Timur telah menyebabkan banjir besar yang menghancurkan lahan pertanian dan permukiman, yang ironisnya dianggap sebagai harga yang harus dibayar demi “kemajuan ekonomi”.

Ketika Alam Melawan, Manusia Bisa Apa?

Perubahan iklim yang kita sebabkan kini membuat alam memberikan peringatan keras. Gelombang panas ekstrem, kebakaran hutan besar-besaran, dan badai yang semakin sering adalah tanda bahwa alam tengah melawan. Kebakaran hutan di Australia pada 2019-2020, yang memusnahkan lebih dari 1 miliar hewan, menjadi contoh nyata bagaimana manusia memperburuk pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) menyebutkan bahwa manusia adalah kontributor utama dalam peningkatan suhu global yang mengarah pada bencana alam yang lebih sering dan parah.

Contoh Bencana Ekologis Terbesar Sepanjang Sejarah

Bencana ekologis dapat berupa kerusakan jangka pendek atau jangka panjang. Ada bencana yang efeknya dapat dirasakan dalam waktu singkat, seperti kebocoran gas atau tumpahan minyak, tetapi ada juga yang efeknya berlangsung berpuluh-puluh tahun, seperti pencemar lingkungan yang merusak habitat alami.

Berikut adalah 3 contoh bencana ekologis terbesar sepanjang sejarah :

Kebakaran Hutan Amazon

Amazon, hutan hujan tropis terbesar di dunia yang disebut sebagai “paru-paru dunia”. Namun, kebakaran yang terjadi pada 2019 menunjukkan bahwa manusia bisa mengorbankan hal itu hanya demi keuntungan sesaat. Latar belakangnya adalah tingginya permintaan untuk lahan pertanian. Banyak petani dan perusahaan membakar hutan untuk membuka lahan. Aktivitas ini bukan hanya menghancurkan habitat ribuan spesies tumbuhan dan hewan, tetapi juga melepaskan karbon dioksida dalam jumlah besar ke atmosfer. Menurut laporan The Guardian, kebakaran ini meningkatkan emisi gas rumah kaca dan memperburuk perubahan iklim global.

Ledakan Nuklir Chernobyl

Siapa sangka bahwa teknologi yang dimaksudkan untuk kemajuan justru bisa menjadi sumber bencana? Kecelakaan nuklir di Chernobyl, Ukraina, pada 1986 adalah salah satu contohnya. Ledakan reaktor nuklir menciptakan kebocoran radiasi yang mencemari area seluas puluhan kilometer. Menurut World Nuclear Association, ribuan orang mengalami gangguan kesehatan serius, seperti kanker tiroid. Bahkan hingga sekarang, area sekitar Chernobyl tetap menjadi zona terlarang. Kecelakaan ini mengajarkan kita bahwa teknologi yang tidak aman bisa memiliki konsekuensi yang sangat mengerikan bagi alam dan manusia.

Kebocoran Minyak Deepwater Horizon

Selanjutnya, kita membahas kejadian di Teluk Meksiko. Pada 2010, platform pengeboran minyak Deepwater Horizon milik BP mengalami ledakan. Hasilnya? Tumpahan minyak dalam jumlah luar biasa, sekitar 4,9 juta barel, mengalir ke laut selama 87 hari. Dampaknya sangat parah bagi ekosistem laut. Menurut BBC News, banyak satwa laut mati, burung kehilangan tempat tinggal, dan industri perikanan lokal hancur total. Ini adalah contoh nyata bahwa keuntungan industri seringkali harus dibayar dengan kerusakan lingkungan yang sulit dipulihkan.

Kesimpulan

Bencana ekologis menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan bukan hanya tentang alam yang rusak, tetapi juga tentang kerugian untuk masa depan manusia itu sendiri. Aktivitas manusia seperti penebangan hutan, polusi industri, dan pengelolaan teknologi yang buruk dapat menciptakan dampak lingkungan yang sulit dipulihkan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan.

Kita harus mulai berpikir panjang tentang keberlanjutan, mempraktikkan penggunaan sumber daya yang bijak, dan memperkuat pengawasan lingkungan. Mengubah kebiasaan kita bukanlah hal yang mudah, tetapi jika kita benar-benar peduli tentang masa depan bumi, menjaga keseimbangan alam adalah hal yang tidak bisa kita abaikan. Kita harus menjadi penjaga alam, bukan pengrusak, demi keberlanjutan hidup kita dan generasi mendatang.

Sumber

Amazon Fires 2019 : https://www.google.com/amp/s/amp.theguardian.com/environment/2019/aug/23/amazon-fires-what-is-happening-anything-we-can-do

Deep water horizon 2010 : https://www.google.com/amp/s/www.bbc.com/news/10370479.amp

Chernobyl Accident : https://world-nuclear.org/information-library/safety-and-security/safety-of-plants/chernobyl-accident

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *