Suara Kreatif kali ini kami akan mengajak sahabat semua berkunjung Taman Cantik Nan Aesthethic di Jakarta. Taman merupakan salah satu ruang terbuka yang dapat memberikan kebahagian bagi sapa saja. Jakarta telah memiliki taman-taman yang sangat indah.

Baca juga: Jakarta Butuh Ruang Terbuka Lebih Banyak
Taman Sambas Cantik Nan Aesthethic
Taman taman cantik nan aesthetic lainnya di Jakarta yang berada di daerah Blok M Jakarta atau tepatnya berada di Jl. Panglima Polim, Kramat Pela, Jakarta Selatan. Masyarakat yang melintas di jalan tersebut tentunya akan mengenalinya diantara jalan raya dan jalur Rel MRT. Taman yang baru saja diresmikan awal tahun 2022 lalu ini memiliki luas lahan 1.337 meter. Memang tidak luas, namun keberadaannya menjadi favorit bagi anak- anak yang berdomisili di daerah Jakarta Selatan.

Fasilitas yang disediakan Ruang terbuka ini antara lain lapangan basket yang sekaligus bisa digunakan untuk bermain sepak bola. Area panggung dimana masyarakat sekitar bisa memanfaatkan-nya untuk pertunjukan.
Selain itu terdapat pula area permainan anak-anak. Sayangnya hanya cocok digunakan untuk anak-anak usia 5 tahun ke atas. Untuk menggunakan area taman tersebut pihak pengelola meminta masyarakat untuk tidak menggunakan alas kaki di tempat tersebut. Sepertinya untuk mencegah agar tidak terlalu kotor untuk dimainkan oleh pengunjung berikutnya.
Terdapat bukit kecil di taman ini yang boleh dipanjat untuk anak-anak. Tenang saja bukit tersebut tidak terlalu tinggi dan curam sehingga cukup aman di daki oleh anak-anak. Bagi para orang tua yang sedang mengawasi buah hatinya bermain atau pengunjung yang ingin melepas lelah terdapat area tempat duduk untuk istirahat.
Fasilitas lainnya adalah toilet bagi pengunjung sehingga tidak perlu khawatir mencari ke tempat lain. Hanya saja toilet yang disediakan oleh pengelola taman ini digunakan bersama, yaitu untuk laki-laki dan perempuan.
Walaupun taman ini tidak luas, fasilitasnya yang ditawarkan cukup mengakomodasi para pengunjungnya Selain mempercantik tampilan di jalur jalan Panglima Polim, taman ini dapat mengakomodir warga sekitar dan pengunjung yang datang untuk bersantai dan melepas lelah sejenak.
Taman ini buka 24 Jam dan tentu saja Bebas biaya alias gratis. Waktu yang tepat untuk datang ke tempat ini adalah pagi hari dan sore hari untuk menikmati udara pagi dan sejuknya udara di sore. Harapannya Taman Sambas ini bisa menumbuhkan beberapa pohon yang merupakan salah satu kekurangannya. Sehingga suasana taman bertambah lebih sejuk dan rindang.
Taman Literasi Chistina Tiahahu
Taman Cantik Nan Aesthethic di Blok M atau bersebelahan dengan terminal Blok M ini akhirnya mendapatkan suasana baru. Beberapa tahun kebelakang, masyarakat pastinya merasa enggan untuk berkunjung maupun mengenalnya.

Karena keadaan taman ini kumuh dan tidak terawat. Namun setelah mendapatan perbaikan pada masa kepemimpinan Anies Baswedan taman ini berubah menjadi salah satu ruang terbuka favorit pengunjung. Karena selain instagramable, fasilitas yang ditawarkan lengkap.
Taman cantik nan aesthetic Martha Chirsitina Tiahahu beradiri di lahan seluas 9.170 m2. Taman ini mendapatkan peremajaan ini mendapatkan peremajaan yang tidak main-main. Mulai direvitalisasi tanggal 28 Oktober 2021 dan selesai pada 18 September 2022 lalu taman ini memiliki beragam fasilitas.
Mulai dari perpustakaan, taman bermain, kolam, coffee shop dan tempat makan, mushala, toilet, taman, dan selasar pandang. Pada pembangunannya taman ini di bawah pengawasan MRT yang sengaja dilakukan agar terintegrasi dengan stasiun MRT dan juga daerah sekitarnya.
Revitalisasinya terbilang unik, sebab taman ini dibangun ulang dan memiliki garis imajiner yang berorientasi kepada kampung halaman pahlawan wanita nasional tersebut yang berada di Maluku.
Dilansir dari tatakota.com pembangunan ruang terbuka ini, selain sebagai tempat transit bagi para pejalan kaki dan transit di kawasan blok M, tempat ini diharapkan dapat mendukung Jakarta sebagai salah satu kota literasi dunia yang merupakan program UNESCO dalam jejaring kota kreatif. Pemanfaatan lainnya dari taman ini adalah dapat menjadi ruang ketiga bagi masyarakat seagai tempat berdiskusi mengembangkan jejaring dan pengembangan budaya literasi sehari-hari.

Sesuai dengan nama dan tujuan taman ini, tidaklah lengkap apabila fasilitasnya melupakan perpustakaan. Bagi pengunjung yang sedang melintas ke taman ini bisa mampir ke perpustakaannya yang buka mulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.
Masyarakat boleh membaca buku yang disediakan di perpustakaan tetapi hanya bisa dibaca ditempat. Bagi para siswa atau mahasiswa yang sedang butuh suasana baru untuk mengerjakan tugas bisa mampir ke perpustakaan ini. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengunjungnya seperti:
Melepas sepatu saat masuk ke dalam ruangan; Menaruh tas di loker yang sudah disediakan; Membaca buku hanya di dalam ruangan; Menghormati pengunjung lain yang datang dengan tidak berbica keras; Tidak merokok di dalam ruangan; Tidak diperkenankan untuk tidur; dan bagi yang membawa anak-anak agar bisa mendampingi mereka saat di perpustakaan.
Selain bisa membaca di perpustakaan, para pengunjung dapat pula membaca buku yang sudah disediakan di salah satu sudut di taman ini. Terdapat lemari yang berisikan buku komik, novel, buku self help yang di sponsori oleh periplus dan bookhive.

Tentu saja buku tersebut hanya bisa dibaca di area taman, dan harus dikembalikan ketika sudah selesai. Hanya saja buku yang disediakan oleh periplus tersebut berbahasa asing.
Bagi umat muslim yang berkunjung kesini tidak perlu khawatir melewatkan waktu shalat. Sebab taman ini memberikan fasilitas musholla lengkap dengan tempat wudhu. Tempatnya cukup nyaman dan bersih. Tidak lupa terdapat toilet bagi laki-laki dan perempuan.
Jika haus ataupun lapar kita bisa mengunjungi area coffee shop yang masih satu deret dengan perpustakaan. Ada Djournal Coffee, Soto Babe Tito, Pasta by Papa Ryo, D’Lanier Coklat.

Pengunjung yang membawa anak-anak jangan khawatir jika si kecil rewel. Kita bisa membawanya ke area playground walaupun tidak luas dan permainannya hanya sedikit. Tidak lengkap jika tidak mengabadikan ke elokan taman ini. Ada banyak spot foto yang bisa kamu abadikan dan dipajang di sosial media.
Taman ini buka 24 jam. Namun tentu ada momen terbaik saat berkunjung kesana. Untuk mendapatkan foto yang ciamik disini kamu bisa datang lebih pagi agar tidak terlalu banyak orang. Sama halnya untuk bersantai atau berdiskusi. Akan lebih baik untuk tiba lebih pagi. Kamu tidak akan rugi kok.
Karena kamu bisa memilih tempat spot untuk diskusi sesuai pilihan kamu tanpa terganggu dengan aktivitas orang sekitar. Semakin sore taman ini semakin penuh dengan para pengunjung terutama saat akhir pekan dan hari libur.

Taman Mataram
Taman Mataram yang Cantik juga Aesthethic ini tepatnya berada di Jl. Sisingamangaraja No. 2 atau dekat Masjid Agung Al-Azhar. Taman ini memiliki tema yang berbeda dengan dua taman sebelumnya.
Ruang hijau ini memiliki suasana yang tenang, sejuk, rindang dan asri. Salah satu faktornya adalah rimbunnya pepohonan disini. Salah satu alasannya adalah karena taman ini berada di lingkungan perumahan. Sehingga suasananya cukup hening. Cocok bagi kamu yang ingin melepaskan penat dan merasakan sejuknya udara segar walaupun berada di tengah keriuhan perkotaan dan cuaca panas menyengat.
Saat disini kita masih bisa mendengar suasana burung-burung berkicau yang bertenggger di area pepohonan. Serasa oase di tengah perkotaan. Bagi kamu pecinta kucing, kita bisa menemukan beberapa kucing liar yang juga beristirahat dan bermain.
Taman Mataram adalah beberapa taman yang juga mendapatkan peremajaan pada tahun 2019 lalu. Taman ini merupakan salah satu taman dari 53 taman yang direvitalisasi oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta.

Salah satu keunikannya adalah patung Yuri Gagarin seorang kosmonot dari Rusia. Patung tersebut diletakan di Taman Mataram sebagai lambang persahabatan Diplomatik Negara Indonesia dengan Rusia selama 70 tahun. Patung yang berjudul “Berangkat” berada tepat di jalan masuk utama taman ini.
Fasilitas taman ini adalah menyediakan tempat duduk yang rindang bagi pengunjungnya selain itu kamu bisa berolahraga disini. Terdapat track untuk berjalan kaki/jogging yang dibuat mendaki dan menurun seperti gelombang. Jika mau mencoba alat gym, taman ini menyediakannya walaupun alatnya sederhana. Semua fasilitas olahraga yang ada bisa kamu gunakan dengan gratis.
Selain itu terdapat toilet bagi pengunjung. Tenang toilet yang disediakan dipisah antara laki-laki dan perempuan. Bahkan disediakan toilet bagi pengunjung yang difabel. Toiletnya pun bersih. Bagi yang ingin melaksanakan ibadah shalat tempat ini pun menyediakannya.
Sambil menikmati kesejukan taman ini, kamu bisa memanfaatkan waktu dengan membaca juga loh. Sama seperti Taman Christina Martha Tiahahu, disini disediakan rak buku yang merupakan kerjasama antara Periplus dan book hive. Peraturannya pun sama. Yaitu hanya bisa membaca buku di taman dan setelahnya wajib dikembalikan ke tempatnya. Taman ini bisa dimanfaatkan 24 jam. Namun pengunjung yang datang biasanya ramai di pagi hari karena

Ketiga taman yang disebutkan diatas adalah beberapa jenis ruang terbuka hijau yang dikelola oleh pemerintah daerah maupun oleh perusahaan. Tema yang disuguhkan ketiganya memang berbeda namun tujuan utamanya adalah memberikan wilayah yang dapat memberikan beragam manfaat tidak hanya bagi masyarakat namun bagi lingkungan tempat kita tinggal.
Jadi tidak salah jika peraturan tersebut perlu didukung karena memiliki manfaat yang nyata. Lalu bagaiman apa kamu tertarik mendukung peraturan tersebut dan berkunjung ke taman yang ada di kotamu?
Response (1)