Opini  

Dampak Positif Hybrid Working

Yetti Rochadiningsih
Ilustrasi Hybird Working
Ilustrasi Hybird Working (Foto: www.freepik.com)

Berdasarkan hasil penelitian Dara Suzana dan Harlyn Siagian dari Universitas Advent Indonesia Dampak Hybrid Working positif dan signifikan terhadap motivasi kerja karyawan. Benarkah demikian?

 

Sudah banyak penelitian terkait penerapan WFH, WFO dan Hybird Working yang efektif agar berdampak positif terhadap motivasi kerja, sayangnya hampir seluruh kantor kembali menerapkan WFO 100%

 

Istilah WFH dan WFO pada umumnya mulai dikenal luas oleh para pekerja semenjak Pandemi yang terjadi sejak tahun 2020 lalu. Namun, baru-baru ini pemerintah mulai mengaungkan kembali istilah hybrid working. 

Mengapa Hybrid Working? Melansir dari BBC News Indonesia Kualitas udara DKI Jakarta sudah ‘sangat krisis’. Hybrid working merupakan salah satu arahan Presiden yang meminta agar jajarannya menyiapkan sejumlah langkah jangka pendek dan panjang untuk memperbaiki kualitas udara.

 

Work From Home (WFH)

WFH memiliki  makna berkerja  dari  rumah dengan  cara  memanfaatkan  teknologi tersebut  agar  dapat  bekerja,  dengan  transformasi  system  kerja  memanfaatkan teknologi  membuka  peluang  pekerjaan  berbasis  internet.

Hal  ini  dapat  menjadi  sarana meningkatkan  produktivitas  kerja,  dengan  cara  memanfaatkan  teknologi  tersebut  agar dapat bekerja secara fleksibel tanpa harus meninggalkan rumah ataupun tanggung jawab domestic (Aditina& Sugiharti, 2019).

Ilustrasi Work From Home
Ilustrasi Work From Home (Foto: www.freepik.com)

Selama masa Pandemi WFH merupakan salah satu kebijakan pemerintah kala itu. Banyak K/L dan juga lembaga pelatihan menawarkan webinar via zoom meeting, ada yang berbayar namun tidak sedikit pula yang gratis. Hal ini tentu berdampak positif terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM). Pegawai mampu beradaptasi ketika pekerjaan yang biasanya dikerjakan secara konvensional harus dilakukan secara online atau virtual.

Bonus lainnya dari WFH, saat berkerja  dirumah  karyawan  dapat  berkerja  dengan  mengontrol  keluarganya dan  dapat  berolahraga, sedangkan  untuk  berkerja  dikantor  karyawan  dapat  menjaga hubungan  sosial  atau  hubungan  interaksi  dengan  sesama  karyawan  dan  atasan.

 

Work From Office (WFO)

WFO atau berkerja dari kantor merupakan kebalikan dari WFH, dimana karyawan berkerja dalam suatu lingkungan atau kantor dan saling berinteraksi antar  sesama  karyawan  dalam  satu  tujuan  organisasi,  dimana  terdapat  fasilitas-fasilitas yang  mendukung  efisiensi  pekerjaan  karyawan  sehingga  karyawan  dapat  termotivasi dalam berkerja.

Ilustrasi Work From Office
Ilustrasi Work From Office (Foto: www.freepik.com)

Sebuah kantor dikelompokkan atas furnitur dan tata ruang serta kondisi fisik,  dimana  keduanya  akan  mempengaruhi  proses  kerja  yang  dapat  mengakibatkan tinggi  rendahnya  prestasi  kerja  sedangkan  prestasi  kerja  (job  performance) meliputi semua  pekerjaan  yang  dapat  dilakukan  saat  karyawan  termotivasi  kerja  tetapi  motivasi kerja  akan  timbul  jika  kondisi  kantor  mendukung  aktivitas  karyawan  atau  kantor  yang nyaman dengan fasilitas yang memadai (Runtuwarouw, 2019).

 

Hybrid Working

Hybrid Working merupakan   sistem   kerja   yang   dilakukan   di   rumah   dengan berbagai fasililitas teknologi (tempat kerja manual, tempat kerja dengan robot yang ada bersama,  dan  tempat  kerja  yang  sepenuhnya  otomatis).  Hal  ini  disebabkan  karena pekerjaan   manusia   tidak   mungkin   dilakukan   dalam   jangka   menengah   karena kemampuan manusia belum dapat sepenuhnya diganti (Müller et al., 2018).

Ilustrasi Hybird Working
Ilustrasi Hybird Working (Foto: www.freepik.com)

Hybird Working menjaga keseimbangan dan pembagian waktu untuk pekerjaan yang dapat diselesaikan di kantor dan di rumah, hal ini tentunya dapat memberikan situasi  yang  nyaman  bagi  karyawan.

Dengan menggunakan sarana prasarana berbasis digital pegawai dapat bekerja dengan efektif dan efisien, sehingga dapat dipastikan bahwa pegawai jaman now dapat beradaptasi dan mampu bekerja dengan baik selama penerapan hybrid working.

Hybrid Working merupakan salah satu bentuk dari Flexible Working Arrangement (FWA) hal ini merupakan strategi organisasi agar pegawai dapat menyeimbangkan tuntutan dari berbagai domain dengan lebih baik (Allen, 2001).

Secara umum FWA merupakan konsep pengaturan kerja fleksibel dengan mengubah pola bekerja yang memungkinkan bagi pegawai, mereka dapat memilih waktu bekerja. Pengaturan tersebut meliputi 1) Fleksibilitas penjadwalan jam kerja; 2) Fleksibilitas jumlah jam kerja; dan 3) Fleksibilitas tempat kerja (Georgetown University Law Center, 2006).

Menurut Kelliher & Anderson, implementasi FWA diprediksi dapat menjadi sebuah solusi ke depan untuk meningkatkan kepuasan kerja, komitmen instansi, work life balance dan mendorong pegawai untuk memberikan performa terbaik.

Hal ini  sangat  baik  untuk  kesehatan  mental  karyawan  sehingga  motivasi  kerja  meningkat. Sejalan  dengan  hasil  penelitian  ini, Davidescuet  al., (2020) mengemukakan  bahwa hybird  working sangat  diminati  oleh  karyawan dan dapat meningkatkan motivasi karyawan.

Rekomendasi

Berdasarkan hasil riset Hybrid Working telah menjadi jawaban bagi berbagai perusahaan, organisasi dan instansi pemerintahan untuk dapat beradaptasi dengan apa yang menjadi fenomena global saat pandemi covid-19.

 

Saya berharap kelak anak cucuk kita masih bisa merasakan udara yang fresh, melihat langit yang biru nan cerah dan juga sehat secara jasmani dan rohani

 

Permasalahan krisis kualitas udara yang tengah terjadi saat ini membuat pemerintah mengambil kembali langkah kebijakan yang dulu pernah di jalani dan  dianggap dapat mengatasi permasalahan dalam jangka pendek, yakni dengan menerapkan Hybrid Working.

Ilustrasi anak-anak bermain di taman
Ilustrasi anak-anak bermain di taman (Foto: www.istockphoto.com)

Perpaduan antara bekerja dari rumah dan bekerja di kantor perusahaan, telah dianggap  sebagai  solusi  optimal  dalam  meningkatkan  kinerja  organisasi,  hubungan sosial dan professional.

Penerapan dimulai dengan menyusun  jadwal karyawan agar dapat memaksimalkan diri saat melakukan pekerjaan di kantor dan mempersiapkan data yang cukup untuk dikerjakan dari rumah.

Hybrid Working Pada Organisasi dapat memaksimalkan: Pemanfaatan Infrastruktur dan Teknologi; Kepemimpinan dan Manajerial; Kebijakan, dan Jabatan dan Jenis Pekerjaan

Terkait dengan produktivitas kerja pegawai tentunya akan mempengaruhi keberhasilan dari organisasi dan atau perusahaan dalam mencapai tujuan. Dan yang lebih penting kita juga membantu upaya pemerintah dalam mengurangi krisis pencemaran udara. Jadi gimana guys, setuju tidak kalau Hybrid Working di terapkan permanen di tiap organisasi dan atau perusahaan?

Baca juga: Yuk Berkunjung ke Taman Cantik Nan Aesthethic di Jakarta

 

Referensi:

Dampak Work from Home, Work from Office dan Hybird Working terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Analisis Penerapan Hybrid Working Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Koperasi & Umkm Provinsi Sulawesi Tenggara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *