6 Efek Negatif Akibat Kebanyakan Pikiran

6 Efek Negatif Akibat Kebanyakan Pikiran

Ilustrasi seseorang yang memiliki banyak pikiran. Foto: Istock/ Asiavision

Terlalu banyak berpikir dapat mengakibatkan efek buruk bagi diri kita. Biasanya orang yang suka memikirkan segala sesuatu, maupun sebelum bertindak ialah seorang introvert. Tipe introvert sangat berhati-hati dalam bertindak,  baik dari tingkah lakunya maupun perkataan nya.

Tipe ini sangat takut jika perkataan atau tingkah lakunya dapat menyakiti hati atau perasaan seseorang. Sehingga tidak jarang jika mereka salah bicara akan langsung merasa tidak enak dan bersalah kepada lawan bicaranya. Meskipun dia tidak sengaja melakukannya.

Manusia seringkali membuat kesalahan. meskipun sudah berhati-hati dalam melakukan tindakan. Setiap persoalan ada jalan keluarnya. Untuk menemukan solusinya tentu memerlukan waktu. Akan tetapi jangan sampai persoalan tersebut terus membuat kita kepikiran sehingg overthinking.

Overthinking adalah pola berpikir berlebihan yang dapat menyebabkan keadaan yang fatal bagi diri sendiri bahkan bisa merusak pikiran dan konsentrasi loh.  Berikut beberapa hal yang akan terjadi jika seseorang terlalu berlebihan dalam berpikir.

 

Ilustrasi seseorang terkena Sakit Kepala. Foto: Istock/ Kanika Paisson

1. Lelah

Sudah jelas bahwa berpikir sama halnya dengan mengunakan tenaga semakin keras seseorang berpikir semakin lelah juga pikirannya, sehingga dapat menyebabkan badan terkuras lemas seperti tidak bertenaga.

 

2. Malas

jika waktu yang kita punya selalu digunakan untuk memikirkan hal yang telah lalu ataupun hal yang belum tentu terjadi akan berdampak kepada produktivitas kita.

 

3. Kewalahan

Berpikir terus menerus sama artinya dengan memaksa otak kita untuk berpikir lebih keras. Jika hal tersebut terus dilakukan maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.

 

4. Stress

Memang ada beberapa hal yang harus dipikirkan namun alangkah baiknya jika kita tidak tahu apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan apa yang ada didalam pikiran kita, alangkah baiknya meminta bantuan kepada orang yang telah kita percayai untuk membantu memikirkan cara tentang apa yang sebenarnya terjadi.

 

Ilustrasi orang orang dengan berbagi suasana hati Foto: IStock/Lemono

5. Mudah Marah

Orang yang kebanyakan pikiran sangat mudah sekali untuk marah atau emosi karena dia merasa bahwa masalah yang sedang dialaminya sangat begitu berat, namun tidak ada seorangpun yang dapat memahaminya.

Orang yang mudah marah bisa juga dikatakan orang yang tidak sabaran, jadi jika ada sesuatu yang salah sedikit saja pasti dia akan cepat mudah marah.

 

6. Diam

Jika seseorang yang kamu kenal sebagai seorang yang periang, suka bercanda dan bercerita tiba-tiba mendadak menjadi orang yang pendiam percayalah pasti ada sesuatu yang sedang dia pikirkan. Dia berusaha untuk menutupi apa yang sedang dia pikirkan maka dari itu dia cenderung memilih untuk diam.

Jika kamu menemukan orang terdekatmu mendadak menjadi orang yang pendiam, alangkah baiknya untuk berusaha memancing atau menyakinkan seseorang tersebut agar mau bercerita. Dengan begitu baru kita bisa membantunya untuk keluar dari pikiran yang telah membuatnya menjadi orang pendiam.

 

Itulah beberapa efek buruk yang dapat menimpa seseorang yang terlalu kebanyakan berpikir, otak manusia memang diciptakan Tuhan untuk berpikir namun jangan pernah pikiran kita dengan hal yang bisa merusak diri kita.

 

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *