Hobi, Opini  

3 Formula Untuk Menciptakan Tulisan yang Bernas Bagi Pembaca

Ilustrasi Menulis. Foto: Pexels/ Startup Stock Photo

Setiap orang boleh saja mempunyai definsi sendiri soal menulis, tapi bagi saya menulis adalah soal menuangkan apa yang ada dalam pikiran sebagai gagasan dengan tujuan yang pasti, bukan sekadar mengetik informasi. Sederhananya, writing is thinking, not typing. Jadi menulis sejatinya adalah aktivitas berpikir bukan aktivitas mengetik.

Karena kalau sekadar mengetik bisa saja tulisan yang tertuang adalah hasil dari plagiasi, atau hasil dari mencotek ide orang lain? Maka jelas butuh kemampuan berpikir untuk dapat menghasilkan tulisan yang berkualitas dan bernas.

Berkualitas artinya tulisan tersebut ditulis dengan tidak asal-asalan melainkan layak dibaca dan memuat informasi penting, sementara bernas artinya tulisan tersebut “berisi” dan sarat makna untuk pembaca. Ada “dagingnya” tidak sekadar onggokan “tulang” yang berisi ulasan-ulasan sekilas saja.

Tulisan-tulisan yang semacam itu biasanya membuat pembaca jenuh dan “hilang nafsu” ketika membacanya. Karena tulisan tersebut tak mampu menggelitik ruang kalbu pembaca. Tidak meyentil, dan menciptakan rasa penasaran pembaca untuk mengulik isinya. Padahal tugas penulis adalah menyampaikan pesan. Bagaimana pesan itu akan sampai kalau sejak awal pembaca sudah tak berminat membacanya?

Dari situlah pentingnya kita dalam menciptakan tulisan yang bernas dan berkualitas. Maka izinkan saya untuk membagikan sedikit pengetahuan untuk menciptakan artikel yang ada “dagingnya” sehingga tak hanya sekadar ulasan-ulasan tanpa adanya makna.

 

Formula Untuk Menciptakan Tulisan yang Berisi Bagi Pembaca

 

1.Usahakan Tulisan Tersebut Mempunyai Unsur Kebaruan

Dalam menulis usahakan untuk mengulas atau pun mengurai sesuatu yang baru. Artinya pengetahuan atau informasi tersebut tidak atau belum banyak orang ketahui. Novelty (kebaruan) ini menjadi nilai plus, karena tulisan itu otentik datang dari diri sendiri bukan mengulas sesuatu yang sebelumnya sudah ada, atau sudah orang lain tuliskan.

Dengan menghadirkan kebaruan, hal itu juga menunjukan bahwa anda adalah penulis yang mempunyai cakrawala berpikir yang luas, informasi yang tak terbatas dan kreatifitas yang berkelas. Kebaruan mampu memberikan informasi dan insight baru bagi pembaca.

 

2. Mahir Memilih Angle yang Unik dan Menarik

Salah satu teknik agar bisa memikat para pembaca agar bersedia menikmati tulisan kita adalah dengan cara memilih angle (sudut pandang) yang unik dan menarik. Semakin spesifik sudut pandangnya maka tulisan yang dihasilkan pun pasti akan lebih menarik.

Menulis dan mereportase rasa makanan pecel lele mungkin adalah hal yang biasa, tapi kalau anda mencoba menulis dan mereportase tentang proses pembuatan spanduk pecel lele dibuat, maka itu adalah hal yang luar biasa. Karena anda mampu memilih angle (sudut pandang) menulis yang unik, beda, dan menarik. Maka pandai-pandailah dalam memilih angle tulisan.

 

3. Memberi Manfaat dan Menghibur Pembaca

Kunci untuk menciptakan tulisan yang berisi itu yang terpenting tulisan kita informatif. Artinya tulisan itu memuat informasi penting dan berguna untuk kehidupan atau pengetahuan kita. Kedua, tulisan itu juga mesti menarik. Artinya tulisan tersebut membahas hal-hal yang diluar umum, aneh, atau bahkan nyeleneh tapi didasari pada fakta dan data yang kredibel.

Ketiga, selain informatif dan menarik, sebuah tulisan yang bernas (berisi) juga mampu menghibur dan mengendurkan urat-urat syaraf para pembaca dari lelahnya rutinitas. Sehingga tulisan kita menjadi alternatif hiburan yang bisa memberikan inspirasi sekaligus sarana rekreasi bagi pembaca.

Kalau anda mampu memasukan tiga unsur tersebut dalam setiap tulisan yang dibuat, niscaya hasilnya pun pasti akan memuaskan dahaga pembaca. Tulisan yang tersaji pun otomatis mempunyai nilai jual dan berisi, sehingga pesannya bisa sampai dihati para pembaca.

Itulah 3 Formula untuk menciptakan tulisan yang bernas bagi pembaca. Tak terlalu sulit dilakukan, yang terpenting kita terus belajar dan berusaha untuk menghasilkan tulisan yang lebih baik.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *