3 Alasan Mengapa Wanita Lebih Cerewet Dibanding Pria

Sains Mengungkapkan Rahasianya

Wanita lebih cerewet dibanding pria
Ilustrasi wanita cerewet (Foto : paragram.id)

Wanita cenderung dikenal lebih cerewet dibandingkan pria. Beberapa faktor disebabkan karena adanya pengaruh dari Protein FOXP2, Struktur otak, bahkan stigma dan gaya hidup dalam masyarakat. Perbedaan ini hanya terjadi pada wanita secara umum saja, karena banyak juga dari mereka yang pendiam bahkan pria yang lebih banyak bicara.

Protein FOXP2

Penelitian menyebutkan bahwa wanita memiliki Protein FOXP2 lebih banyak dibandingkan pria. Protein FOXP2 merupakan protein pada otak yang berperan dalam perkembangan kemampuan bahasa pada manusia. Protein ini bekerja dengan mengontrol ekpresi gen-gen lain yang memiliki peran dalam pembentukan dan fungsi struktur otak yang berhubungan dengan bahasa. Membantu pemahaman bahasa dengan pembentukan dan pengembangan struktur otak merupakan salah satu fungsi dari protein FOXP2. Fungsi ini terjadi pada area otak Broca (Pada otak bagian depan), dan area Wernicke (Pada otak bagian belakang). Protein pada area tersebut membantu mengatur kontrol aktivitas saraf otak, sehingga terjadinya pemrosesan bahasa yang efektif. Selain itu, protein FOXP2 juga terlibat dalam menghasilkan suara yang membentuk kata-kata dengan pengkoordinasian gerakannya.

Struktur Otak

Stigma yang beredar pada masyarakat mengatakan bahwa wanita lebih banyak bicara 20.000 kata daripada pria dengan 7.000 kata perharinya. Namun, Menurut Dr. Aisyah Dahlan mengatakan bahwa perbedaan jumlah kata ini memiliki kaitan dengan perbedaan struktur otak. Corpus Collosum, merupakan bagian kamera yang menghubungkan otak kiri dan otak kanan. Pada wanita memiliki Corpus Collosum yang lebih tebal daripada laki-laki yang membuat lebih holistik dan terhubung dalam memproses informasi. Selain itu, otak yang dimiliki oleh wanita termasuk yang lebih aktif dalam memproses bahasa. Sehingga lebih mudah untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan. Namun menurut Dr. Aisyah Dahlan, jika wanita tidak banyak bicara dalam sehari akan kesulitan tidur nyenyak, serta stress dan kecemasan.

Stigma dan Gaya Hidup

Berbagai stigma yang beredar di masyarakat mengatakan wanita lebih cerewet dibandingkan pria terus dimaklumi. Hal ini merupakan akibat dari kebiasaan di masa lalu yang menormalisikan wanita lebih cerewet daripada laki-laki. Ditambah dengan perbedaan budaya mengenai cara berkomunikasi juga mempengaruhi banyaknya kata yang diucapkan perharinya. Selain itu, dalam situasi tertentu wanita lebih nyaman ketika sudah mengutarakan semua perasaanya. Hal inilah yang menjadikan cara komunikasi yang berbeda, karena lebih menggunakan bahasa sebagai bentuk perasaan, hubungan dan saah satu cara mengelola emosi.

 

Referensi :

https://www.rri.co.id/iptek/852571/ini-jawaban-pakar-mengapa-wanita-lebih-banyak-bicara

https://www.rri.co.id/iptek/852571/ini-jawaban-pakar-mengapa-wanita-lebih-banyak-bicara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *