Kopi telah menjadi minuman yang tak terpisahkan dari kehidupan modern di berbagai belahan dunia. Setiap negara memiliki cara unik dalam memproses dan menyajikan kopi, yang memberikan ciri khas tersendiri pada cita rasa minuman ini.
Salah satu teknik roasting kopi yang sangat menarik datang dari Jepang, yaitu Sumiyaki Coffee. Dengan metode tradisional Jepang dalam proses roasting kopi, yang menggabungkan keahlian kuno dan peralatan unik untuk menciptakan rasa yang sangat khas dan mendalam.
Baca juga: Dari Bogor : Ada Kisah Dibalik Rasa Kopi
Apa itu Sumiyaki Coffee?
Sumiyaki Coffee adalah kopi yang di-roast menggunakan arang (dalam bahasa Jepang, “sumi” berarti arang, dan “yaki” berarti memanggang atau membakar).
Metode ini berasal dari tradisi Jepang yang sudah berabad-abad lamanya. Arang yang digunakan dalam proses pemanggangan biasanya terbuat dari kayu pilihan seperti oak atau bambu, yang memberikan aroma unik pada biji kopi.
Proses pemanggangan menggunakan arang ini memberikan hasil yang berbeda dibandingkan dengan teknik roasting modern yang menggunakan mesin atau drum logam.
Arang menghasilkan panas yang stabil dan merata, memungkinkan biji kopi dipanggang dengan perlahan, sehingga memberikan karakter rasa yang lebih kaya dan kompleks.
Selain itu, Sumiyaki Coffee memiliki aftertaste yang bersih dan sedikit smokey, berkat interaksi antara arang dan biji kopi selama proses pemanggangan.
Sejarah Sumiyaki Coffee
Meski teknik roasting kopi dengan arang sering dikaitkan dengan tradisi Jepang, sejarahnya tidak sepenuhnya berasal dari Jepang. Teknik ini terinspirasi dari cara lama orang-orang Timur Tengah memanggang kopi, yang kemudian diadaptasi dan dikembangkan lebih lanjut oleh orang Jepang dengan ciri khas tersendiri.
Pengaruh budaya Jepang yang menghargai presisi, kualitas, dan tradisi dalam seni membuat makanan dan minuman, membuat Sumiyaki Coffee mendapatkan tempat khusus dalam dunia kopi.
Pada abad ke-20, kopi mulai populer di Jepang, terutama setelah Perang Dunia II. Pada masa itu, teknik pemanggangan kopi ala Jepang mulai berkembang, meski masih dalam skala kecil.
Teknik Sumiyaki sendiri mungkin tidak dikenal secara luas di luar Jepang, tetapi bagi pecinta kopi lokal, ini adalah bentuk seni yang menghormati kualitas bahan dan proses alami.
Di berbagai kota besar seperti Tokyo dan Osaka, terdapat kedai-kedai kopi yang mempertahankan teknik tradisional ini dan menyajikan kopi dengan kualitas terbaik.
Proses Pembuatan Sumiyaki Coffee
1. Pemilihan Biji Kopi Berkualitas
Proses Sumiyaki Coffee dimulai dengan pemilihan biji kopi berkualitas tinggi. Biasanya, biji kopi yang digunakan adalah biji kopi Arabika yang terkenal dengan profil rasa yang halus dan kaya.
Para roaster di Jepang sangat teliti dalam memilih biji kopi mentah, dengan mempertimbangkan asal usul dan karakteristik biji kopi untuk memastikan hasil akhir yang terbaik.
2. Penggunaan Arang Berkualitas Tinggi
Setelah biji kopi terpilih, arang berkualitas tinggi disiapkan untuk proses roasting. Jenis arang yang digunakan biasanya arang yang terbuat dari kayu keras seperti oak, yang mampu menghasilkan panas stabil dan merata.
Dalam beberapa kasus, arang bambu juga digunakan karena dianggap memberikan aroma yang lebih halus pada kopi.
3. Proses Roasting dengan Arang
Proses roasting dilakukan dengan menggunakan penggorengan khusus yang digerakkan secara manual, berbeda dengan drum besar yang digunakan dalam mesin roasting modern.
Arang dinyalakan di bawah penggorengan, menghasilkan panas yang intens tetapi tetap terkontrol. Suhu roasting dijaga dengan sangat hati-hati agar biji kopi tidak gosong dan tetap mempertahankan kelezatan alami.
Karena panas dari arang lebih lembut dan stabil dibandingkan dengan panas langsung dari mesin modern, biji kopi dapat dipanggang dalam waktu yang lebih lama, sehingga menghasilkan kompleksitas rasa yang lebih dalam.
Suhu yang lebih rendah dan roasting yang lambat juga memungkinkan biji kopi melepaskan minyak alami mereka, yang berkontribusi pada tekstur dan rasa kopi yang lebih kaya.
4. Pengaruh Asap dan Aroma
Selama proses roasting, asap dari arang sedikit demi sedikit menambah lapisan aroma dan rasa pada biji kopi. Ini yang membuat Sumiyaki Coffee terkenal dengan cita rasa smokey yang khas, tanpa mengorbankan kesegaran biji kopinya.
Namun, penting dicatat bahwa rasa smokey ini bukanlah hasil dari biji kopi yang gosong, melainkan hasil dari perpaduan harmonis antara asap halus dari arang dengan biji kopi yang dipanggang.
Cita Rasa Unik Sumiyaki Coffee
Hasil dari proses roasting ini adalah kopi dengan cita rasa yang unik dan kompleks. Sumiyaki Coffee biasanya memiliki profil rasa yang lebih earthy, dengan sedikit aroma smokey yang memberikan kesan mendalam pada setiap tegukan.
Kopi ini juga sering digambarkan memiliki aftertaste yang bersih dan tidak terlalu pahit, meskipun roastingnya cenderung dark roast. Selain itu, aroma khas dihasilkan dari arang memberi sentuhan aroma kayu dan manis alami yang membuatnya berbeda dari kopi yang di-roast menggunakan teknik modern.
Sumiyaki Coffee sering kali dianggap lebih halus dibandingkan dengan kopi lain yang di-roast dengan metode modern, karena prosesnya yang lebih lambat dan tradisional.
Kopi ini cocok untuk dinikmati tanpa gula atau susu, karena rasa alami dari biji kopi dan aroma arang sudah memberikan kompleksitas yang cukup untuk memuaskan pencinta kopi.
Sumiyaki Coffee di Era Modern
Meski Sumiyaki Coffee menggunakan teknik yang sangat tradisional, minat terhadap kopi ini justru meningkat di era modern.
Di tengah popularitas kopi specialty dan third wave coffee, pecinta kopi semakin mencari pengalaman yang otentik dan unik. Kopi ini menawarkan hal tersebut, dengan membawa penikmatnya kembali ke akar tradisional dan proses alami yang jarang ditemukan di industri kopi modern.
Di Jepang, beberapa kedai kopi khusus tetap setia menggunakan teknik Sumiyaki, meskipun persaingan dari metode roasting modern semakin ketat.
Beberapa roaster modern pun mulai menggabungkan teknik Sumiyaki dengan teknologi canggih, seperti pengontrol suhu otomatis, untuk menciptakan keseimbangan antara tradisi dan inovasi.
Kesimpulan
Sumiyaki Coffee adalah representasi dari bagaimana tradisi dan warisan budaya dapat memberikan pengalaman rasa yang mendalam dan unik dalam sebuah cangkir kopi. Proses roasting dengan arang telah dipraktekkan bertahun-tahun di Jepang. Aroma kayu bakar, rasa smokey yang halus, dan aftertaste yang bersih menjadi daya tarik utama dari kopi ini.
Referensi
Mengenal Sumiyaki Coffee, Teknik Roasting Kopi Tradisional yang Unik ala Jepang
https://thephrase.id/mengenal-sumiyaki-coffee-teknik-roasting-kopi-tradisional-yang-unik-ala-jepang
History of Sumiyaki Coffee
https://japanesecoffeeco.com/blogs/japanese-coffee-blog/history-of-sumiyaki-coffee