Profesi Teknologi Informasi Paling Diminati 2024 dan Tips Mempersiapkannya

Teknologi informasi (TI) adalah salah satu bidang yang terus berkembang dan menawarkan banyak peluang karier bagi para profesional yang memiliki keahlian dan minat di bidang ini.

Untung Sudrajad
Profesi Teknologi Informasi (foto: Bing AI)
Profesi Teknologi Informasi (foto: Bing AI)

Profesi Teknologi informasi (TI) Paling Diminati 2024 dan Tips Mempersiapkannya – Teknologi informasi (TI) adalah salah satu bidang yang terus berkembang dan menawarkan banyak peluang karier bagi para profesional yang memiliki keahlian dan minat di bidang ini.

Tidak hanya itu, Profesi Teknologi informasi juga memiliki gaji yang menarik dan prospek yang cerah di masa depan. Namun, tidak semua Profesi Teknologi Informasi memiliki permintaan yang tinggi di pasar kerja.

Ada beberapa pekerjaan bidang Teknologi informasi yang lebih dicari daripada yang lain, baik karena kebutuhan industri, perkembangan teknologi, atau keterbatasan sumber daya manusia. Lalu, apa saja pekerjaan bidang Teknologi informasi yang paling dicari tahun 2024? Dan bagaimana cara mempersiapkan diri untuk mendapatkan pekerjaan bidang Teknologi informasi tersebut?

Baca juga: Artificial Intelligence dan Masa Depan Bisnis

Artificial Intelligence/Machine Learning Engineer

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan adalah cabang ilmu komputer yang berfokus pada menciptakan sistem atau mesin yang mampu melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, dan lain-lain.

Machine Learning (ML) adalah salah satu teknik AI yang menggunakan algoritma dan data untuk melatih sistem atau mesin agar dapat belajar dari pengalaman dan meningkatkan kinerjanya secara otomatis.

Seorang AI/ML Engineer bertanggung jawab untuk merancang, mengembangkan, dan mengimplementasikan solusi AI dan ML yang efektif dan efisien untuk berbagai masalah bisnis atau industri.

Seorang AI/ML Engineer juga harus mampu melakukan analisis data, optimasi model, pengujian, dan pemeliharaan sistem atau mesin AI dan ML yang dibuatnya. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang AI/ML Engineer antara lain:

  1. Kemampuan memahami algoritma dan struktur data;
  2. Kemampuan bahasa pemrograman populer, seperti Python atau R;
  3. Keahlian dalam kerangka kerja Machine Learning, seperti TensorFlow, Keras, atau PyTorch;
  4. Mahir dalam statistik dan analisis data;
  5. Pemahaman tentang Neural Networks dan teknik Deep Learning;
  6. Kemampuan mengoperasikan database.

Pekerjaan ini memiliki permintaan yang tinggi karena AI dan ML merupakan teknologi yang sedang berkembang pesat dan memiliki banyak aplikasi di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, keuangan, e-commerce, dan lain-lain.

Tips untuk menjadi seorang AI/ML Engineer adalah:

  1. Belajar secara terus-menerus tentang konsep, teknik, dan perkembangan terbaru di bidang AI dan ML;
  2. Membangun portofolio proyek AI dan ML yang menunjukkan kemampuan dan pengalamanmu;
  3. Mengikuti kursus, sertifikasi, atau kompetisi online yang berkaitan dengan AI dan ML;
  4. Bergabung dengan komunitas atau forum AI dan ML untuk berbagi pengetahuan dan memperluas jaringanmu.

Data Scientist

Data Scientist adalah pekerjaan bidang TI yang bertugas untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data besar (big data) untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan bisnis.

Seorang Data Scientist menggunakan berbagai tools dan teknik analisis untuk mendapatkan wawasan (insight) dari data dan seringkali bekerja dalam tim lintas fungsi untuk memberikan solusi pada tantangan bisnis.

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Data Scientist antara lain:

  1. Mahir dalam bahasa pemrograman, seperti Python, R, atau Java;
  2. Ahli dalam penggunaan tools analisis data, seperti Pandas, NumPy, atau SQL;
  3. Mampu menganalisis statistik;
  4. Pemahaman dalam Machine Learning dan algoritma terkait;
  5. Kemampuan untuk melakukan visualisasi data, seperti Tableau atau PowerBI.

Pekerjaan ini memiliki permintaan yang tinggi karena data merupakan aset yang sangat berharga bagi perusahaan di era digital ini. Data dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, inovasi, dan keunggulan kompetitif perusahaan.

Tips untuk menjadi seorang Data Scientist adalah:

  1. Memiliki rasa penasaran dan kritis terhadap data;
  2. Mengasah kemampuan komunikasi dan presentasi untuk menyampaikan hasil analisis data kepada pihak-pihak terkait;
  3. Menjaga etika dan integritas dalam mengelola data;
  4. Mengikuti perkembangan dan tren data di industri yang diminati.

Cloud Architect

Merupakan pekerjaan bidang TI yang bertugas untuk melakukan perencanaan, desain, dan pengembangan solusi infrastruktur berbasis cloud untuk perusahaan. Cloud adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengakses data dan aplikasi melalui internet, tanpa harus memiliki server atau perangkat keras sendiri.

Seorang Cloud Architect harus mampu memilih penyedia layanan cloud (cloud service provider) yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, mengatur arsitektur cloud yang optimal dan aman, serta memantau dan mengevaluasi kinerja cloud.

Skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Pemahaman tentang konsep dan layanan cloud, seperti IaaS, PaaS, SaaS, dan lain-lain;
  2. Keahlian dalam platform cloud populer, seperti AWS, Azure, atau Google Cloud;
  3. Kemampuan bahasa pemrograman, seperti Python, Java, atau C#;
  4. Keahlian dalam sistem operasi, seperti Linux atau Windows;
  5. Pengetahuan tentang jaringan, keamanan, dan skalabilitas cloud.

Pekerjaan ini memiliki permintaan yang tinggi karena cloud merupakan teknologi yang memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, seperti fleksibilitas, efisiensi, biaya rendah, dan aksesibilitas.

Tips untuk menjadi seorang Cloud Architect adalah:

  1. Memiliki sertifikasi cloud dari platform yang diminati, seperti AWS Certified Solutions Architect, Azure Solutions Architect Expert, atau Google Professional Cloud Architect;
  2. Membiasakan diri dengan lingkungan dan tools cloud, seperti CLI, SDK, atau API;
  3. Mengikuti best practices dan standar cloud yang berlaku di industri;
  4. Beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan teknologi cloud.

Web Developer

Web Developer adalah pekerjaan bidang TI yang bertugas untuk membangun dan memelihara situs web yang responsif dan fungsional.

Situs web adalah salah satu media yang digunakan oleh perusahaan untuk berinteraksi dengan pelanggan, mitra, atau karyawan secara online.

Web Developer harus mampu menguasai berbagai bahasa pemrograman, kerangka kerja, dan tools yang digunakan untuk membuat tampilan, fitur, dan fungsi situs web.

Skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Web Developer antara lain:

  1. Kemampuan bahasa pemrograman web, seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, atau Ruby;
  2. Keahlian dalam kerangka kerja web, seperti Bootstrap, React, Laravel, atau Rails;
  3. Kemampuan mengoperasikan database, seperti MySQL, MongoDB, atau PostgreSQL;
  4. Pengetahuan tentang web design, user interface, dan user experience;
  5. Pemahaman tentang web security, web performance, dan web accessibility.

Pekerjaan ini memiliki permintaan yang tinggi karena perkembangan internet dan pening

Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjadi seorang web developer yang dapat kamu coba:

1. Tentukan bahasa pemrograman yang akan kamu pelajari.

Ada banyak bahasa pemrograman yang digunakan untuk web development, seperti HTML, CSS, JavaScript, PHP, Ruby, dan lain-lain.

2. Belajar menggunakan modul dan sumber tutorial lengkap

Kamu tidak perlu belajar web development dari nol, karena ada banyak modul dan sumber tutorial yang dapat membantumu mempelajari konsep dan teknik web development secara sistematis dan praktis. Kamu dapat mencari modul dan sumber tutorial yang sesuai dengan tingkat dan kebutuhanmu, seperti BitDegree, Cermati, atau Niagahoster.

3. Ikut bootcamp untuk mendapatkan sertifikasi

Bootcamp adalah program pelatihan intensif yang bertujuan untuk membekali kamu dengan skill dan sertifikasi web development yang dibutuhkan oleh industri. Kamu dapat mengikuti bootcamp yang diselenggarakan oleh lembaga atau platform online yang terpercaya, seperti Hacktiv8, Glints Academy, atau Dicoding.

4. Perbanyak praktik dan buat portofolio

Praktik adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan dan pengalamanmu sebagai web developer. Kamu dapat mencoba membuat website sendiri, atau mengikuti proyek-proyek web development yang tersedia di internet, seperti Codecademy, Freecodecamp, atau Codewars.

Kamu juga dapat membuat portofolio yang menunjukkan hasil karya dan prestasimu sebagai web developer, yang dapat meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan pekerjaan atau klien.

5. Jangan pernah copy-paste

Copy-paste adalah tindakan yang tidak etis dan tidak profesional dalam web development. Hal tersebut berarti kamu tidak menghargai karya orang lain, dan tidak mau belajar dari kesalahanmu sendiri.

Copy-paste juga dapat merugikanmu sendiri, karena kamu tidak akan mendapatkan feedback atau masukan yang berguna untuk memperbaiki kinerja websitemu.

Jika kamu menemukan kode atau sumber yang relevan, kamu dapat menggunakannya sebagai referensi, tetapi kamu harus memodifikasi dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan gaya kamu sendiri.

6. Belajar sedikit tapi konsisten

Belajar web development adalah proses yang panjang dan tidak ada habisnya. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk belajar banyak hal dalam waktu singkat, karena itu hanya akan membuatmu lelah dan bosan.

Yang lebih penting adalah belajar sedikit tapi konsisten, yaitu belajar secara teratur dan rutin, dengan mengatur jadwal dan target yang realistis.

7. Lakukan istirahat berkala

Istirahat adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbanganmu sebagai web developer.

Cybersecurity Analyst

Cybersecurity Analyst adalah pekerjaan bidang TI yang bertugas untuk melindungi sistem, jaringan, dan data perusahaan dari ancaman siber, seperti hacker, virus, malware, atau serangan DDoS.

Seorang Cybersecurity Analyst harus mampu melakukan identifikasi, analisis, dan mitigasi risiko siber yang dihadapi perusahaan, serta memberikan rekomendasi dan solusi untuk meningkatkan keamanan siber perusahaan.

Skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Pemahaman tentang konsep dan standar keamanan siber, seperti cryptography, firewall, VPN, atau ISO 27001;
  2. Keahlian dalam tools dan teknik keamanan siber, seperti Nmap, Wireshark, Metasploit, atau Kali Linux;
  3. Kemampuan bahasa pemrograman, seperti Python, C, atau Java;
  4. Pengetahuan tentang sistem operasi, jaringan, dan protokol komunikasi;
  5. Kemampuan untuk melakukan penelitian, analisis, dan pemecahan masalah.

Pekerjaan ini memiliki permintaan yang tinggi karena ancaman siber semakin meningkat dan kompleks seiring dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi. Keamanan siber merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberlangsungan dan reputasi perusahaan.

Tips untuk menjadi seorang Cybersecurity Analyst adalah:

  1. Memiliki sertifikasi keamanan siber yang diakui, seperti CompTIA Security+, CEH, atau CISSP;
  2. Menjaga pengetahuan dan keterampilan yang up to date dengan perkembangan dan tren keamanan siber;
  3. Memiliki sikap yang proaktif, etis, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas keamanan siber;
  4. Bergabung dengan komunitas atau organisasi keamanan siber untuk berbagi informasi dan pengalaman.

Software Engineer

Software Engineer adalah pekerjaan bidang TI yang bertugas untuk merancang, mengembangkan, menguji, dan memelihara perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan untuk berbagai keperluan, seperti aplikasi, sistem, game, atau platform.

Seorang Software Engineer harus mampu memahami kebutuhan dan spesifikasi perangkat lunak, menerapkan prinsip dan metodologi rekayasa perangkat lunak, serta menggunakan bahasa pemrograman, tools, dan teknologi yang sesuai.

Skill yang dibutuhkan antara lain:

  1. Kemampuan bahasa pemrograman, seperti Java, C++, Python, atau Swift;
  2. Keahlian dalam tools dan teknologi pengembangan perangkat lunak, seperti Git, IDE, atau API;
  3. Pemahaman tentang konsep dan paradigma pemrograman, seperti OOP, functional, atau concurrent;
  4. Pengetahuan tentang rekayasa perangkat lunak, seperti SDLC, agile, atau testing;
  5. Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan stakeholder.

Pekerjaan ini memiliki permintaan yang tinggi karena perangkat lunak merupakan produk yang banyak digunakan dan dibutuhkan oleh perusahaan di berbagai bidang dan industri.

Perangkat lunak dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas, efektivitas, dan inovasi produk atau layanan mereka.

Tips untuk menjadi seorang Software Engineer adalah:

  1. Memilih dan menguasai bahasa pemrograman yang diminati dan sesuai dengan tujuan pengembangan perangkat lunak;
  2. Membangun portofolio perangkat lunak yang menunjukkan kemampuan dan pengalamanmu;
  3. Mengikuti kursus, sertifikasi, atau bootcamp yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak;
  4. Mengikuti perkembangan dan tren teknologi dan perangkat lunak di industri yang diminati.

Kesimpulan

Pekerjaan bidang TI merupakan salah satu pekerjaan yang menjanjikan dan menantang di era digital ini. Ada banyak pekerjaan bidang TI yang memiliki permintaan yang tinggi di pasar kerja, seperti Artificial Intelligence/Machine Learning Engineer, Data Scientist, Cloud Architect, Web Developer, Cybersecurity Analyst, dan Software Engineer.

Pekerjaan-pekerjaan tersebut membutuhkan skill, dan tips yang berbeda-beda untuk menjadi profesional di bidangnya. 

Jika kamu tertarik untuk menekuni salah satu pekerjaan bidang TI tersebut, kamu harus mempersiapkan diri dengan baik dan terus belajar dan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan industri.

Referensi:

https://sediksi.com/pekerjaan-bidang-it-paling-dicari-tahun-2024/

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7214266/daftar-10-pekerjaan-paling-dicari-di-indonesia-tahun-2024

https://www.detik.com/sumut/berita/d-7200247/ini-pekerjaan-yang-paling-banyak-dicari-2024-menurut-kemnaker

https://idstar.co.id/pekerjaan-it-yang-paling-dicari/


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *