Jum’at, 24 Januari 2025, telah terjadi gagal panen cabai di Kabupaten Lebak, Banten yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi menyebabkan tanaman menjadi busuk. Selain itu, beberapa bulan yang lalu kekeringan melanda Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada tanggal 2 September 2024. Hal ini mengakibatkan petani telat panen karena kekurangan air. Negara Indonesia memiliki iklim tropis, dengan dua musimnya yaitu kemarau dan hujan. Ketika perubahan iklim terjadi, maka ada dua efek yang akan dirasakan. Cuaca akan sangat kering dan panas, atau akan dingin dengan curah hujan yang tinggi. Sama-sama kita ketahui, bahwa beberapa waktu yang lalu negara Indonesia mengalami perubahan iklim yang sangat signifikan. Dimulai dengan cuaca yang sangat panas di pagi hari, dan dilanjutkan dengan hujan di sore hari. Menyebabkan beberapa dampak bagi kehidupan manusia.
Kekeringan
Perubahan iklim ini memberikan dampak kekeringan bagi beberapa tempat di Indonesia. Masalah ini sering dirasakan oleh para petani yang ada di sawah. Mereka perlu untuk mengaliri air agar sawah mereka dapat berproduksi. Ketika kekeringan terjadi, para petani terhambat untuk memproduksikan hasil tanam mereka. Adapun dari mereka menjadi telat panen, bahkan gagal panen. Kekeringan juga membuat para petani berebut aliran air yang dapat menimbulkan perselisihan. Hasil dari kekeringan membuat harga pasar menjadi naik, sehingga kebutuhan pokok melambung tinggi. Bagi masyarakat yang memiliki ekonomi rendah, tidak dapat melakukan apapun ketika harga kebutuhan pokok melambung tinggi. Alhasil, mereka hanya membeli kebutuhan yang lebih murah dan tidak cukup untuk memenuhi nutrisi mereka.
Curah Hujan Tinggi
Perubahan iklim berupa Curah Hujan juga sangat mempengaruhi kehidupan para petani. Adanya curah hujan yang tinggi dapat membuat tanaman menjadi cepat busuk karna kelembaban yang meningkat. Sehingga hasil panen menjadi sedikit dan harga meningkat karena susah di dadapatkan. Beberapa waktu yang lalu, buah melon dan semangka mengalami kenaikan harga. Hal ini secara langsung diungkapkan oleh para penjual disebabkan karena curah hujan yang tinggi. Namun ada juga tanaman yang meningkat seperti buah tomat. Akan tetapi, para petani tetap mengalami kesulitan karena turun nya harga pasar yang membuat para petani kecewa. Jumlah dari banyak nya barang, tidak sesuai dengan kebutuhan pasar yang sedikit. Sehingga hasil panen mereka terbuang dan membusuk begitu saja. Curah hujan yang tinggi juga berdampak kepada bencana lainnya seperti banjir, sungai meluap, dan naik nya air laut. Yang mana dari semua dampak ini mengakibatkan dampak negatif untuk keberlansungan hidup manusia.
Peningkatan Penyakit
Perubahan iklim yang ada di Indonesia termasuk kepada iklim yang dapat berubah dalam waktu satu hari. Dalam hal ini penyakit yang disebabkan oleh perubahan iklim tidak dapat dihindari. Ketika tubuh memiliki kekebalan yang tidak kuat maka penyakt Flu, demam, bahkan penyakit menular dari iklim ini tidak dapat dihindarkan.
Referensi :
https://upland.psp.pertanian.go.id/public/artikel/1698053295/dampak-kemarau-bagi-pertanian-di-indonesia-tahun-2023
https://pertanian.umk.ac.id/index.php/component/content/article?id=2864:dampak-curah-hujan-tinggi-bagi-sektor-pertanian