Riuh ombak di tepian pantai terdengar samar
Pertanda air laut sedang tenang
Angin Semilir bertiup
Menyambut kami para pengunjung yang datang
Itulah sedikit kenangan ketika saya dan keluarga berkunjung ke Pantai Mutun. Pantai tersebut berlokasi di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke pantai ini sekitar 40 menit atau berjarak sekitar 15 kilometer dari Kota Bandar Lampung.
Saat tiba disana matahari sudah berada di atas kepala. Saya beserta keluarga bergegas mencari tempat untuk mencicipi bekal yang sudah disiapkan dari rumah. Namun tenang saja apabila teman-teman tidak membawa bekal, pantai tersebut memiliki puluhan warung yang menjual berbagai macam makanan instan dan seafood tidak ketinggalan es kelapa muda untuk melepas dahaga dan menambah energi para pengunjung.
Fasilitas lain dari pantai ini terbilang cukup lengkap. Selain penjual makanan, terdapat gazebo di tepian pantainya yang bisa digunakan untuk berteduh. Kamar mandinya rapih dan bersih bisa digunakan untuk membilas badan dan buang air. Bagi wisatawan muslim, tenang saja pantai ini menyediakan fasilitas musala untuk melaksanakan ibadah shalat.
Tujuan utama pengunjung datang ke pantai ini tentunya untuk berenang. Jangan khawatir terseret arus, sebab ombak di pantai ini terbilang tenang. Ada juga tempat penyewaan ban dan papan berenang untuk melengkapi sensasi berenang di pantai.

Selain berenang pengunjung dapat menyebrang ke Pulau Tangkil untuk berwisata. Lokasinya tidak begitu jauh dari Pantai dan bisa di jangkau menggunkan kapal. Untuk kunjungan kali ini, saya dan keluarga lebih memilih menikmati pantai dibandingkan menyeberang pulau. Saudara- saudara saya yang masih kecil lebih menikmati berenang dan bermain air, sedangkan kami yang dewasa mengawasi mereka dari pinggiran pantai sambil berfoto.
Agar koleksi foto kita lengkap, pengunjung wajib mengambil foto di beberapa tempat hits yang ada di pantai ini. Ada beberapa tempat selfie instagramable yang sayang dilewatkan yaitu jembatan dermaga yang menghadap langsung ke lautan dan Pulau Tangkil, dan ikon tulisan Pantai Mutun di gerbang masuk.

Memiliki banyak keunggulan dari segi akses dan kelengkapan fasilitas, membuat pantai ini layak dan patut direkomendasikan sebagai objek wisata pantai terbaik di Bandar Lampung. Sayangnya saat saya datang, pantai ini sedang ramai oleh pengunjung karena libur panjang sekolah. sehingga di beberapa titik terlihat bannyak sampah berserakan. Hal tersebut perlu jadi perhatian kita sebagai pengunjung. Tidak hanya datang untuk berwisata tetapi memperhatikan juga kebersihan lingkungan sekitar sehingga keasrian pantai tetap terjaga dan menjadi daya pikat bagi wisatawan.
Apabila berkesempatan untuk datang kembali kesini, saya akan mencoba untuk menyeberang dan berwisata di pulau sekitar. Bagaimana menurut teman-teman menarik bukan? Silahkan datang dan buktikan sendiri keindahan pantai ini, jangan ragu untuk datang apabila ada kesempatan untuk ke Bandar Lampung dan sekitarnya.
Response (1)