Dampak Buruk Doomscrolling dan Temukan Cara untuk Menghindarinya

Doomscrolling berasal dari kata doom yang berarti malapetaka dan scroll yang berarti menggulir.

Untung Sudrajad
Ilustrasi doomscrolling (foto: Gambar Dibuat Bing AI)
Ilustrasi doomscrolling (foto: Gambar Dibuat Bing AI)

Dampak Buruk Doomscrolling dan Temukan Cara untuk Menghindarinya – Kamu pernah merasa tidak bisa berhenti menelusuri media sosial atau situs berita untuk membaca informasi negatif, seperti tentang pandemi, bencana, konflik, atau krisis? Jika ya, kamu mungkin termasuk salah satu orang yang melakukan doomscrolling.

Apa itu doomscrolling dan bagaimana cara menghindarinya? Simak ulasan berikut ini.

Baca juga: Generasi Sandwich, Peran Ganda dan Dampaknya pada Kesehatan Mental

Pengertian Doomscrolling

Doomscrolling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang terus-menerus menelusuri media sosial atau situs berita untuk membaca informasi negatif, meskipun informasi tersebut membuat seseorang merasa cemas, sedih, atau takut.

Istilah ini berasal dari kata doom yang berarti malapetaka dan scroll yang berarti menggulir. Doomscrolling juga disebut sebagai doomsurfing.

Penyebab Doomscrolling

Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Rasa ingin tahu dan ingin mengontrol situasi yang tidak pasti. Seseorang mungkin merasa perlu untuk mengetahui apa yang terjadi di dunia dan bagaimana cara mengantisipasi atau menanggapi ancaman potensial.

2. Bias negatif, yaitu kecenderungan untuk lebih memperhatikan dan mengingat informasi negatif daripada positif. Bias negatif dapat membuat seseorang merasa lebih tertarik untuk membaca berita buruk daripada berita baik.

3. Pengaruh algoritma media sosial, yang menampilkan konten sesuai dengan minat dan perilaku pengguna. Alogaritma media sosial dapat membuat seseorang terjebak dalam lingkaran informasi yang sama dan sulit untuk keluar dari situ.

4. Kebutuhan akan validasi sosial, yaitu keinginan untuk mendapatkan dukungan, pengakuan, atau persetujuan dari orang lain melalui media sosial.

Kebutuhan ini dapat membuat seseorang selalu merasa ingin lebih terhubung dengan orang lain yang memiliki pandangan atau perasaan yang sama.

Dampak Buruk Doomscrolling

Doomscrolling dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik seseorang, seperti:

1. Menimbulkan perasaan tidak yakin, cemas, tertekan, atau putus asa. Perasaan ini dapat mengganggu keseimbangan emosional dan mengurangi kebahagiaan seseorang.

2. Mengganggu kualitas tidur, nafsu makan, dan keseimbangan hormon. Gangguan ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh dan sistem kekebalan seseorang.

3. Menurunkan motivasi, produktivitas, dan kreativitas. Penurunan ini dapat menghambat pencapaian tujuan dan potensi seseorang.

4. Mengurangi fokus, konsentrasi, dan kemampuan mengambil keputusan. Kekurangan ini dapat memperburuk kinerja dan kualitas hidup seseorang.

5. Meningkatkan risiko gangguan mental, seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan panik, atau PTSD. Gangguan ini dapat memerlukan bantuan profesional dan pengobatan untuk mengatasinya.

6. Meningkatkan risiko penyakit fisik, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, atau obesitas.

Kondisi ini bisa mengancam kesehatan dan keselamatan seseorang.

Peran Media dalam Menyampaikan Berita Buruk

Media memiliki peran sentral dalam membentuk opini publik, menyebarkan informasi, menghibur, dan memengaruhi perilaku masyarakat. Meskipun memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan berita secara akurat dan objektif, kenyataannya media seringkali tidak sepenuhnya memenuhi standar tersebut.

Era digital membawa tantangan dan peluang baru bagi media massa. Dalam lingkungan digital, keberagaman konten dan sumber informasi memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan berita, opini, dan konten khusus yang menciptakan perspektif yang lebih luas.

Namun, hal ini juga dapat menimbulkan risiko penyebaran informasi palsu, tidak relevan, atau provokatif yang dapat menyesatkan, memecah belah, atau merugikan masyarakat.

Media sosial menjadi sebuah elemen yang tidak dapat diabaikan dalam dunia media massa. Berbagai platform populer seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan YouTube memberikan kesempatan bagi individu untuk menghasilkan dan menyebarluaskan konten kepada khalayak yang tersebar luas.

Hal ini memperluas jangkauan media massa dan memberikan kemampuan kepada individu untuk menjadi pembuat konten yang memiliki pengaruh sangat signifikan.

Namun, hal ini juga dapat menimbulkan risiko penyalahgunaan, penipuan, atau pelanggaran hak cipta yang dapat merugikan individu atau kelompok tertentu.

Media massa berperan ganda: sebagai alat kontrol sosial-politik yang menginformasikan berbagai penyimpangan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat serta sebagai alat edukasi yang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah sosial, hak asasi manusia, dan lingkungan.

Selain itu, media massa juga berperan dalam menanggapi pemberitaan negatif sebagai alat komunikasi untuk klarifikasi, penjelasan, atau permintaan maaf terkait suatu peristiwa. Sebagai alat hiburan, media massa dapat menyajikan informasi positif, inspiratif, atau menghibur, membantu menjaga keseimbangan suasana hati masyarakat.

Cara Menghindari Doomscrolling

Untuk menghindarinya, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, yaitu:

1. Membatasi waktu penggunaan media sosial atau situs berita, misalnya dengan menggunakan aplikasi pengingat atau pengunci. Pembatasan ini dapat membantu seseorang untuk mengatur waktu dan prioritasnya dengan lebih baik.

2. Menyadari emosi yang timbul saat membaca informasi negatif dan berhenti sebelum merasa terlalu cemas atau stres. Kesadaran ini dapat membantu seseorang untuk mengelola emosinya dengan lebih baik.

3. Memilih informasi yang bermanfaat, akurat, dan positif, serta menghindari informasi yang menyesatkan, tidak relevan, atau provokatif. Pilihan dapat membantu seseorang untuk mendapatkan informasi yang lebih berkualitas dan bermakna.

4. Meningkatkan kesejahteraan diri, misalnya dengan berolahraga, meditasi, hobi, atau bersosialisasi dengan orang-orang terdekat. Kegiatan ini dapat membantu seseorang untuk merawat tubuh, pikiran, dan jiwa dengan lebih baik.

5. Mencari bantuan profesional jika merasa kesulitan mengatasinya atau mengalami gangguan mental. Bantuan professional dapat membantu seseorang untuk mendapatkan solusi dan dukungan yang lebih tepat dan efektif.

Doomscrolling dapat merugikan kesehatan mental dan fisik karena dipicu oleh faktor seperti rasa ingin tahu, bias negatif, algoritma media sosial, dan kebutuhan validasi sosial. Meskipun media massa memiliki peran penting dalam menyampaikan berita, risiko menyebarkan informasi palsu, tidak relevan, atau provokatif juga ada.

Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk membatasi penggunaan media, menyadari emosi, memilih informasi dengan bijak, meningkatkan kesejahteraan diri, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Demikian ulasan mengenai Dampak Buruk Doomscrolling dan Temukan Cara untuk Menghindarinya. seseorang dapat mengurangi dampak buruk doomscrolling dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Referensi:

Doomscrolling
https://en.wikipedia.org/wiki/Doomscrolling

How ‘Doomscrolling’ Impacts Your Mental Health—and How to Stop
https://www.verywellmind.com/what-is-doomscrolling-5088882


Mengenal Doomscrolling dan Bahaya yang Mengintai
https://www.alodokter.com/mengenal-doomscrolling-dan-bahaya-yang-mengintai

Bahaya Doomscrolling bagi Kesehatan Mental
https://lifepack.id/doomscrolling-bagi-kesehatan/

Peran Media Massa Membentuk Opini Publik
https://kumparan.com/ayu-imtyas-rusdiansyah/peran-media-massa-dalam-membentuk-opini-publik-20W28cd4t9y

Membentuk Opini Publik (journaldjakarta.id)
https://journaldjakarta.id/peran-media-massa-membentuk-opini-publik/

Menghadapi Pemberitaan Negatif dari Media – Indonesia Risk Management Professional Association (irmapa.org)
https://irmapa.org/menghadapi-pemberitaan-negatif-dari-media/

Efek Media Massa Dalam Menyebarkan Berita Palsu dan Dampak Terhadap Kepercayaan Publik
https://retizen.republika.co.id/posts/226215/efek-media-massa-dalam-menyebarkan-berita-palsu-dan-dampak-terhadap-kepercayaan-publik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *