7 Tips Diet Sehat di Bulan Puasa, kebanyakan orang menganggap berpuasa adalah salah satu cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Anggapan tersebut tidak salah, namun juga tidak sepenuhnya benar, karena setiap program diet pasti memerlukan strategi khusus agar berjalan lancar.
Oleh karena itu, dalam artikel ini penulis ingin memberikan beberapa tips diet sehat yang efektif dan perlu dicoba selama puasa. Tips di bawah ini akan membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita selama berpuasa dengan cara yang sehat.
Baca juga: Manfaat Puasa: Kebahagiaan dan Kesehatan
Tips Diet Sehat di Bulan Puasa
Diet di bulan puasa perlu dilakukan dengan strategi yang tepat agar tujuan diet dapat tercapai dengan cara yang sehat. Selain bertujuan untuk menurunkan berat badan, menjalankan program diet saat puasa juga dapat menjadi kunci dalam menjaga kesehatan selama puasa. Penting untuk mempertimbangkan jenis makanan yang dikonsumsi, serta waktu makan yang tepat untuk menjaga energi dan keseimbangan nutrisi tubuh.
Berikut adalah tips yang perlu diperhatikan bila ingin melakukan program diet selama puasa.
1. Jangan Lewatkan Sahur
Sahur merupakan bagian terpenting dari puasa, jika ingin program dietmu di bulan puasa sukses pastikan untuk tidak melewatkan sahur. Karena makan sahur merupakan langkah awal untuk memberi energi pada tubuh sepanjang hari. Sahur sangat dianjurkan dalam program diet sehat, dan yang perlu diperhatikan adalah menu makanan apa saja yang diperlukan dan dihindari.
Di waktu sahur, makanlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta vitamin, dan mineral penting. Disarankan untuk menghindari makanan asin karena bisa meningkatkan rasa haus saat berpuasa.
Karbohidrat kompleks : nasi merah, roti gandum
Protein : daging tanpa lemak, ikan, telur dan kacang-kacangan
Serat : sayuran, buah-buahan, dan ubi jalar
Mineral Penting : alpukat, yoghurt dan keju
2. Pilih Makanan Bergizi Seimbang Saat Berbuka
Di waktu berbuka, makan makanan yang bergizi dan seimbang. Hindari makanan berlemak dan berkalori tinggi yang dapat mengganggu program diet. Perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, serta perbanyaklah minum cairan dan makanan rendah lemak yang mengandung gula alami, seperti kurma.
Makanan yang perlu dihindari : Gorengan, es, makanan pedas dan asam, minuman bersoda, minuman berkafein, dan lain-lain.
3. Menyertakan Olahraga dalam Rutinitas Puasa
Dalam kondisi berpuasa, bukan berarti kita harus bermalas-malasan dan tidak beraktivitas fisik sama sekali. Apapun program dietnya, olahraga tetap harus dilakukan di saat menjaga pola makan juga perlu diimbangi dengan aktivitas fisik. Olahraga saat berpuasa bisa menjadi tantangan tersendiri. Karena kita harus pintar memilih waktu yang tepat dan olahraga apa yang akan dilakukan agar tidak melelahkan dan mengganggu puasa.
Olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan dapat membantu menjaga kebugaran fisik, meningkatkan metabolisme dan menjaga kestabilan energi.
Penting untuk memilih waktu yang tepat untuk berolahraga selama bulan puasa, seperti menjelang berbuka atau setelah sahur. Pastikan juga untuk memperhatikan kondisi tubuh dan mendengarkan sinyal yang diberikan oleh tubuh saat berolahraga. Saat merasa lelah segeralah berhenti dan beristirahat.
4. Memperhatikan Porsi Makan yang Tepat
Selama bulan puasa, penting untuk memperhatikan porsi makan agar tetap merasa kenyang sepanjang hari. Salah satu tips diet yang efektif di bulan puasa yaitu membagi porsi makan menjadi beberapa bagian yang teratur. Saat berbuka jangan langsung mengonsumsi makanan berat, karena dapat mengganggu pencernaan serta membuat kita dapat mudah merasa lemas.
Mulailah dari mengonsumsi makanan ringan seperti air putih dan kurma untuk mengembalikan kadar gula rendah selama berpuasa. Selanjutnya, nikmati makanan utama dengan porsi yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan sayuran untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Hindari banyak mengonsumsi makanan manis dan berlemak karena akan membuat kita merasa cepat lapar kembali.
5. Mengatur Waktu yang Tepat untuk Makan Sahur dan Berbuka
Saat berpuasa, sangatlah penting untuk memperhatikan kapan waktu yang tepat untuk makan sahur dan berbuka agar pola makan tetap teratur.
Sahur : sangat dianjurkan untuk diakhirkan, dengan alasan agar dapat mempersingkat jeda waktu menahan lapar. Berbeda ketika kita melaksanakan sahur di tengah malam dapat membuat kita akan cepat merasa lapar.
Waktu tubuh manusia dalam mencerna makanan yaitu 4 hingga 6 jam. Jadi jika kita sahur di akhir dekat dengan waktu subuh maka waktu untuk menahan lapar semakin singkat.
Berbuka : Seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya. Saat berbuka sebaiknya diawali cukup dengan air putih dan kurma, jangan dulu makan berat. Waktu yang tepat untuk makan makanan utama adalah setelah shalat maghrib.
6. Minum Air Putih yang Cukup
Saat berpuasa sepanjang hari, tubuh kita kehilangan banyak cairan baik melalui keringat yang dikeluarkan saat beraktivitas, ataupun urine. Sedangkan kita harus menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam. Karena asupan cairan saat berpuasa dianjurkan sama seperti hari biasa yaitu tidak boleh kurang dari 2 liter air atau sekitar 8 gelas air.
Maka dari itu, perlu untuk membuat pola minum air putih selama bulan puasa, yakni sebagai berikut: 1 gelas sebelum sahur, setelah sahur, saat berbuka, setelah shalat maghrib, setelah makan, setelah shalat isya, setelah shalat tarawih, dan sebelum tidur.
7. Tidur yang Cukup
Tidur bisa menjadi salah satu cara agar program diet sehat selama bulan puasa dapat berjalan lancar. Di bulan puasa, waktu tidur malam menjadi lebih sedikit karena kita harus bangun dini hari untuk sahur. Maka kita perlu mengatur pola tidur agar kesehatan tetap terjaga.
Usahakan setelah tarawih selesaikan semua aktivitas rumah sebelum jam 10 malam. Lalu pergilah tidur. Jika kita terbangun untuk sahur di awal waktu, tentu masih ada waktu luang memang tidak dianjurkan untuk tidur setelah sahur. Namun, bukan berarti tidak boleh sama sekali. Tidur sebentar, lalu bangun untuk shalat subuh.
Cara lain untuk istirahat yang cukup adalah sempatkan untuk tidur siang. Tidur siang sangat membantu untuk mengendalikan hormon stres yang sering muncul saat seseorang kurang tidur di malam hari.
Kesimpulan
Kesuksesan dalam menjalani program diet sehat di bulan puasa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan strategi yang baik dan dibantu dengan beberapa tips di atas semoga tujuan diet yang akan kita lakukan di bulan puasa ini akan sukses.
Referensi
https://hellosehat.com/nutrisi/berat-badan-turun/cara-menurunkan-berat-badan-saat-puasa/#google_vignette
https://www.alodokter.com/8-tips-diet-saat-puasa-agar-berat-badan-turun