3 Alasan Mengapa Kita Hanya Mengingat 10% Dari Mimpi

Nurul Salsabila
kita hanya mengingat 10% dari mimpi
ilustrasi sedang bermimpi yang hanya akan dingat 10% saja (foto : okezone)

Mimpi merupakan salah satu bentuk dari otak untuk mengorganisir dan memproses informasi yang didapatkan dalam satu hari. Oleh karena itu, mimpi dapat menjadi cerminan dari emosi dan stress yang kita peroleh, menyusunnya kembali, dan membentuk cerita dalam mimpi. Beberapa informasi mengatakan bahwa hal ini dapat menjadi pembersihan otak dari informasi yang tidak relevan. cerita yang didapatkan dalam tidur merupakan wujud dari beberapa faktor. Psikologis seperti emosi, kepribadian dan pengalaman hidup merupakan faktor pertama penyebab adanya mimpi. Siklus tidur, kesehatan fisik, serta penggunaan obat-obatan masuk dalam kategori fisiologis sebagai faktor lain yang mempengaruhi nya. Selain itu, suara, suhu, dan cahaya di saat tidur juga ikut mempengaruhi sebagai faktor pendukung.

Durasi Tidur REM

Rapid Eye Movement, merupakan salah satu fase tidur yang umumnya terjadi pada manusia. Dimulai dari fase 1 NREM, yang mana tubuh belum sepenuhnya berada dalam kondisi tidur seperti tidur ayam. Dilanjutkan dengan fase 2 NREM, yang mana denyut jantung semakin teratur dan terjadinya penuruhan suhu tubuh. Pada tahapan ini telinga masih bisa mendengarkan suara namun tidak memahami apa yang sedang  terjadi dengan suara itu. Tahap 3 NREM, tubuh sudah tertidur dengan nyenyak, dan otak mengeluarkan gelombang delta. Sehingga membuat tubuh menjadi kurang renponsif. Terakhir yaitu fase REM, yang merupakan fase terjadinya mimpi.

Kinerja otak pada fase tidur REM ini cenderung sangat aktif. Namun, pada bagian otak yang menyimpan memori jangka panjang memiliki perang yang kurang aktif. Hal inilah yang membuat kita sering lupa terhadap mimpi, karena sulit disimpan dalam jangka waktu panjang. Penjelasan dari fase tidur REM juga menyebutkan bahwa, tahapan pertama REM sangat singkat. Sedangkan pada tahap akhir REM sering terjadi mimpi. Ketika terbangun sebelum tahap REM terakhir, maka kemungkinan besar mimpi akan terlupakan.

Proses Lupa Alami

Otak manusia mengalami kondisi melupakan sesuatu setiap harinya. Hal ini merupakan bagian alami dari fungsi nya otak. Stress pada tubuh dan penggunaan obat-obatan tertentu dapat mempengaruhi daya ingat.  Secara tidak langsung informasi yang dianggap tidak penting akan langsung dihapus dan dilupakan. Sedangkan mimpi cenderung mudah tidak ingat karena terkadang tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Kondisi Badan Dan Lingkungan

Pada usia anak-anak, mimpi lebih cendrung teringat dibandingkan orang dewasa. Hal ini dikarenakan orang dewasa mengalami stress dan kelelahan bekerja. Kualitas tidur lebih mudah terganggu dan membuat sulit untuk diingat. Banyak juga dari orang dewasa yang mengkonsumsi obat-obatan yang berpengaruh terhadap pola tidur dan mengingat mimpi. Namun, dengan mengurangi stress dan mengatur jadwal tidur dapat meningkatkan ingatan.

 

Referensi :

https://my.clevelandclinic.org/health/body/12148-sleep-basics

https://www.halodoc.com/artikel/ini-4-tahapan-yang-terjadi-saat-tidur?srsltid=AfmBOoo0jO1kh16cY7A6wQo8ur1fCoh1gKu8tox5JUi647tI8RrVROn6

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *