11 Kelebihan dan Kekurangan Deposito, Kamu Harus Tau!

Sebagai instrumen investasi yang relatif sederhana, deposito memiliki banyak kelebihan, tetapi juga tidak luput dari beberapa kekurangan.

Untung Sudrajad
11 Kelebihan dan Kekurangan Deposito (Foto: Canva.com - Desain: YettiRock)
11 Kelebihan dan Kekurangan Deposito (Foto: Canva.com - Desain: YettiRock)

11 Kelebihan dan Kekurangan Deposito, Kamu Harus Tau – Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang populer di kalangan masyarakat karena menawarkan kemudahan dan keamanan dalam menabung.


Sebagai instrumen investasi yang relatif sederhana, deposito memiliki banyak kelebihan, tetapi juga tidak luput dari beberapa kekurangan.


Sebelum kamu memutuskan untuk berinvestasi dalam deposito, penting untuk memahami secara menyeluruh mengenai kelebihan dan kekurangannya agar kamu dapat membuat keputusan yang tepat.

Baca juga: Financial Freedom: Menuju Pencapaian Impian Keuangan

Kelebihan Deposito

1. Menabung dengan Cepat

Deposito mendorong seseorang untuk menabung dengan cepat karena sistemnya yang memaksa kamu menyisihkan sejumlah uang untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu. Dengan begitu, kamu dapat meningkatkan tabungan dengan konsisten.

2. Bunga yang Lebih Tinggi

Salah satu daya tarik utama deposito adalah suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Bank umumnya menawarkan bunga deposito lebih kompetitif, sehingga kamu bisa mendapatkan imbal hasil lebih besar daripada menabung di rekening biasa.

3. Bunga Tetap

Bunga yang ditawarkan deposito bersifat tetap selama tenor investasi. Ini berarti, meskipun kondisi pasar berfluktuasi, bunga deposito tetap stabil, memberi kepastian bagi nasabah mengenai berapa keuntungan yang akan didapatkan di akhir periode.

4. Aman Tanpa Risiko

Deposito termasuk dalam investasi yang minim risiko, terutama karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) hingga jumlah tertentu. Ini memberikan keamanan bagi nasabah, karena risiko kerugian hampir tidak ada selama bank dalam kondisi sehat.

5. Sederhana dan Mudah

Dibandingkan dengan instrumen investasi lain yang mungkin memerlukan analisis dan pemahaman mendalam, deposito sangat sederhana. Kamu hanya perlu menaruh uang di bank, memilih tenor, dan menikmati bunga yang diberikan.

6. Diversifikasi Portofolio

Deposito bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk diversifikasi portofolio investasi. Dengan memasukkan sebagian dana ke dalam deposito, kamu dapat mengurangi risiko keseluruhan dari portofolio yang mungkin lebih terpapar oleh instrumen yang lebih berisiko.

7. Fleksibilitas Tenor

Deposito menawarkan berbagai pilihan tenor, mulai dari 1 bulan hingga beberapa tahun. Kamu bisa memilih tenor sesuai dengan kebutuhan likuiditas dan rencana keuanganmu.

8. Tersedia Berbagai Jenis Mata Uang

Selain deposito dalam mata uang lokal, beberapa bank juga menawarkan deposito dalam mata uang asing seperti dolar AS atau euro. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin melakukan diversifikasi aset dalam mata uang berbeda.

9. Cocok untuk Investor Pemula

Deposito adalah instrumen investasi yang cocok bagi mereka yang baru memulai investasi. Tidak perlu pengetahuan keuangan yang mendalam untuk memahami cara kerja deposito, sehingga sangat pas bagi pemula yang ingin belajar tentang dunia investasi.

10. Bisa Digunakan Sebagai Jaminan Kredit

Uang yang kamu simpan di deposito dapat digunakan sebagai jaminan untuk memperoleh pinjaman atau kredit dari bank. Ini memberikan fleksibilitas tambahan jika kamu membutuhkan dana tunai dalam kondisi mendesak.

11. Disiplin Finansial

Dengan menyimpan uang dalam deposito yang tidak bisa diambil sewaktu-waktu tanpa penalti, kamu secara tidak langsung diajarkan untuk lebih disiplin dalam mengelola keuangan. Ini membantu mencegah pemborosan dan membangun kebiasaan menabung yang sehat.

Kekurangan Deposito

1. Pengambilan Uang Tidak Fleksibel

Salah satu kekurangan utama deposito adalah keterbatasan fleksibilitas dalam pengambilan uang. Jika kamu ingin menarik uang sebelum jatuh tempo, kamu harus membayar penalti, sehingga tidak cocok untuk kebutuhan likuiditas jangka pendek.

2. Imbal Hasil Rendah Dibanding Investasi Lain

Meskipun bunga deposito lebih tinggi daripada tabungan biasa, imbal hasilnya masih jauh lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lain seperti saham atau reksa dana. Bagi investor yang mencari pertumbuhan nilai uang yang signifikan, deposito mungkin tidak cukup menarik.

3. Kena Penalti Jika Diambil Sebelum Jatuh Tempo

Jika kamu terpaksa menarik uang sebelum waktu yang telah ditentukan, kamu akan dikenakan penalti oleh bank. Penalti ini bisa berupa pengurangan bunga atau biaya administrasi, sehingga mengurangi potensi keuntungan.

4. Tanpa Potensi Keuntungan Tambahan

Berbeda dengan saham atau properti yang memiliki potensi apresiasi nilai, deposito hanya menawarkan bunga tetap. Potensi keuntungan tambahan, seperti dari kenaikan nilai aset, tidak ada dalam investasi deposito.

5. Keterbatasan Aksesibilitas

Uang yang disimpan di deposito tidak bisa diakses dengan mudah, berbeda dengan rekening tabungan yang bisa diambil kapan saja. Keterbatasan ini bisa menjadi masalah jika kamu membutuhkan dana mendadak atau memiliki kebutuhan mendesak.

6. Tergantung Pada Kesehatan Bank

Meskipun deposito dijamin oleh LPS, tetap ada risiko yang berkaitan dengan kesehatan bank. Jika bank mengalami masalah likuiditas atau kebangkrutan, proses pencairan deposito bisa tertunda dan berpotensi menimbulkan kekhawatiran.

Penutup

Deposito adalah pilihan investasi yang baik untuk mereka yang mencari keamanan dan kemudahan dalam berinvestasi, terutama bagi investor pemula.

Dengan suku bunga tetap, risiko minim, serta berbagai pilihan tenor, deposito dapat menjadi instrumen yang tepat untuk membangun disiplin finansial dan menabung secara konsisten.

Namun, penting juga untuk mempertimbangkan kekurangannya, terutama dari segi fleksibilitas pengambilan dana dan potensi imbal hasil yang relatif rendah.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam deposito, pastikan kamu telah memahami seluruh kelebihan dan kekurangannya agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan keuanganmu.

Referensi

https://koinworks.com/blog/keuntungan-dan-kelemahan-deposito-bank/

https://universalbpr.co.id/blog/kelebihan-dan-kekurangan-deposito/


https://www.ojk.go.id/id/kanal/perbankan/regulasi/surat-edaran-ojk/Documents/SEOJK%20Sertifikat%20Deposito.pdf

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *