News  

Peringatan Hari Jadi Gereja Toraja Jemaat Depok

Winarsih
pendeta dan majelis jemaat yang bertugas
pendeta dan majelis jemaat yang bertugas (Foto: Koleksi Pribadi Wina)

Kawasan Depok Lama terdapat banyak gereja yang berdiri karena memang dalam sejarahnya kaum Depok dan keturunannya beragama Kristen. Salah satu dari gereja tersebut adalah Gereja Kristen Toraja Jemaat Depok yang terletak di Jalan Pemuda, bersebelahan dengan GBIP Immanuel Depok. Pada hari Minggu, 14 Mei 2023 ibadah  di Gereja Toraja Jemaat Depok dilaksanakan seperti biasa, ada sepasang petugas yang menyambut tamu dan  bertanggung jawab untuk mengatur  tempat duduk jemaat agar ibadah dapat berjalan lancar. Namun hal yang istimewa pada ibadah hari ini adalah peringatan hari jadi Gereja Toraja Jemaat Depok yang  tepat berusia 23 tahun.

 

Sejarah Gereja Toraja Jemaat Depok

Melalui tema “Kuduskanlah Kristus Dalam Hatimu” Pdt. Yoel Tangkedatu, S.Th mengingatkan jemaat untuk tetap berbuat baik dan benar walaupun orang lain berbuat jahat. Janganlah membalas dendam, maka hidup akan bahagia. Begitu banyak kasih setia Tuhan yang tidak dapat diukur dengan kata-kata.  Memang banyak proses yang dihadapi dalam berjemaat dan selalu ada tantangan dalam hidup. Sedikit bercerita tentang sejarah Gereja Toraja Jemaat Depok yang semula hanya 12 kepala keluarga hingga sekarang menjadi 240 kepala keluarga atau sekitar 899 jiwa. Proses pembangunan Gereja Toraja Jemaat Depok dimulai tahun 2000 dan selesai pada 2006. Hingga saat ini Gereja Toraja Jemaat Depok sudah mengalami 6 kali pergantian pendeta.

pendeta dan majelis jemaat memandu sesi peringatan dengan pemotongan kue
pendeta dan majelis jemaat memandu sesi peringatan (Foto: Koleksi Pribadi Wina)

 

Peran Presiden Gus Dur

Bapak Otniel Omu Sumbung selaku wakil ketua majelis Gereja Toraja Jemaat Depok menceritakan tumbuhnya Gereja Toraja Jemaat Depok diawali dengan ibadah keluarga yaitu IKAT (Ikatan Keluarga Toraja) Depok dari rumah ke rumah, tidak hanya orang Kristen tapi sebagian juga Islam, suku lain dan denominasi gereja lain. Sebagai masyarakat Toraja yang tetap rindu untuk membangun Gereja Toraja di Depok karena pada hari Minggu mereka tercerai berai ke gereja yang terdekat, sedangkan Gereja Toraja saat itu yaitu Jatiwaringin cukup jauh. Tahun 2000 terbentuklah majelis jemaat Depok, lalu dirasakan perlunya gereja yang permanen di Depok maka dimulailah pencarian dana, lahan dan pendirian bangunan tapi ada saat itu ada kesulitan mengurus perizinan IMB, akhirnya saat Gus Dur menjadi presiden, terbuka peluang untuk membangun gereja sehingga berdirilah Gereja Toraja Jemaat Depok.

 

Toleransi Beragama itu Indah

Luas bangunan gereja sekarang sekitar 400 m2, selain itu ada bangunan penunjang seperti rumah pastori yang ditempati pendeta, ruang sekolah minggu dan asrama Toraja, untuk luas tanahnya kurang lebih 1000 m2. Untuk saat ini dirasakan lahan parkir yang ada tidak cukup untuk menampung kendaraan sehingga pihak gereja bekerjasama dengan sekolah Islam “Äl Haraki” yang terletak di belakang gereja, pada hari Minggu pihak gereja dapat menggunakan halaman sekolah untuk parkir kendaraan dan hari Senin-Sabtu pihak sekolah dapat bergantian menggunakan halaman gereja untuk parkir.

Gereja Toraja Jemaat Depok juga menjalin kerjasama yang baik antar gereja dalam wadah PGIS (Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Setempat) yang dinaungi PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia) yang kantor pusatnya terletak di Salemba. Untuk wilayah Depok juga ada kerukunan dari setiap agama-agama dimana Gereja Toraja Jemaat Depok tergabung di dalamnya.

Pendeta Yoel Tangkedatu
Pdt. Yoel Tangkedatu, S.Th (Foto: Koleksi Pribadi Wina)

Pihak gereja tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat sekitar dengan melaksanakan acara sosial misalnya pembagian sembako pada hari raya gerejawi seperti Paskah serta aksi donor darah secara berkala. Sebagai penutup Pdt. Yoel Tangkedatu, S.Th berharap Gereja Toraja Jemaat Depok akan terus menjadi berkat bagi masyarakat sekitar dan kota Depok secara umum karena warga Gereja Toraja Jemaat Depok bukan hanya di dekat lokasi gereja tapi di Bogor, Sawangan, Mekarjaya, Citayam dan wilayah lainnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *