Saat melintasi Jl. Ir. H. Juanda di Bogor, mata saya tertuju pada bangunan klasik berwarna putih. Ya, tepatnya Museum Tanah dan Pertanian, tertulis dengan jelas “1905 Laboratorium Voor Agrogeologie En Grond Onderzoek, Museum Tanah dan Pertanian”. Bangunan ini memang berdiri sejak 1905 dan berisi koleksi tanah, sampel bebatuan, komoditas pertanian dan informasi tentang sejarah pertanian.

Tiket Masuk Gratis
Untuk dapat memasuki museum ini, pengunjung tidak perlu membayar alias gratis, karena biaya operasional museum ditanggung oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang menaungi museum ini. Saat masuk pengunjung hanya perlu menitipkan tas pada loker yang tersedia, dan menghubungi staf museum jika memerlukan jasa guide. Oh ya, jangan lupa museum ini buka pada hari Selasa – Minggu, sedangkan hari Senin dan hari libur nasional tutup.
Informasi yang Edukatif
Saya begitu kagum dengan tampilan di dalam museum, karena walaupun tampilan di luar terkesan klasik namun di dalamnya begitu modern. Terdapat beberapa galeri yang sangat menarik, mari kita tengok satu per satu.

Galeri tanah, iklim dan lingkungan berisi koleksi bebatuan dan klasifikasi tanah. Galeri pangan dan peradaban pertanian berisi sejarah komoditas pangan, saya sangat terkesan di galeri ini karena terdapat diorama pengolahan sawah dan rumah petani, beberapa pengunjung tampak antusias berfoto di area ini.

Pada galeri kebijakan dan komoditas, pengunjung dapat melihat perkembangan pertanian sejak tahun 1945 hingga 2019 serta sampel komoditas perkebunan dan rempah. Galeri peternakan menampilkan diorama serta artefak-artefak mengenai peternakan seperti domba garut, sapi dan ayam. Terakhir adalah galeri pertanian masa depan, disini kita mendapatkan informasi tentang penggunaan teknologi untuk kegiatan pertanian.

Rofftop Garden
Walaupun terdapat fasilitas lift, namun kebanyakan pengunjung menggunakan tangga dan senang menelusuri museum hingga lantai atas dimana kita bisa menikmati pemandangan Gunung Salak di Rofftop Garden.

Selain dikunjung pelajar, museum ini sangat menyenangkan dikunjungi oleh keluarga sebagai sarana hiburan yang bermanfaat dan sarat informasi edukatif. Karena itu kalau ke Bogor, jangan lupa sempatkan waktu mengunjungi Museum Tanah dan Pertanian.
Baca juga: Dari Bogor : Ada Kisah Dibalik Rasa Kopi