10 Kunci Ketenangan Hati

10 Kunci Ketenangan Hati

Ilustrasi Ketenangan Hati (foto: freepik.com)
Ilustrasi Ketenangan Hati (foto: freepik.com)

10 Kunci Ketenangan Hati – Ketenangan hati dalam hidup ini keinginan semua orang. Siapa yang tidak ingin hidup damai? Tanpa riak permasalahan hidup. Damai dan tenang hati, tidak semudah yang dibayangkan. Semua butuh proses untuk mencapainya.

Ketenangan hati diperoleh dengan melakukan banyak hal. Apa sajakah kunci mencapai ketenangan hati dalam hidup ini? Setelah melakukan pembacaan literatur dan pencarian di sumber online, penulis menemukan 10 kunci untuk mencapai ketenangan hati. Apa sajakah kesepuluh kunci ketenangan hati tersebut, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Belajar dari Gusdur Melalui 5 Quotes tentang Kehidupan

1. Tidak membenci

Langkah pertama mencapai ketenangan hati yakni tidak membenci. Ini sesuatu yang sulit. Menghadapi keusilan dan gunjingan orang lain, kadang membuat kita merasa sakit hati. Akhirnya kita membenci mereka yang menghina, mengejek dan mempermalukan kita. Kuncinya jangan pernah membenci orang lain. Terimalah dan hilangkan kebencian dalam diri kita sebab benci hanya akan melukai hati kita sendiri. Mari kita tidak membenci orang lain walau itu terasa berat. Namun, ini membuat kita merasa ketenangan hati.

2. Tidak mengeluh

Jangan pernah mengeluh walau banyak beban hidup ini. Cobaan hidup bertubi, kekurangan sumber daya ekonomi dan kemiskinan, kebanyakan membuat kita mengeluh. Mengapa Tuhan seolah tidak adil pada kita. Kuatkanlah dan anggap itu cara Tuhan agar kita semakin dekat dengan Sang Pencipta. Intinya jangan mengeluhkan nasib kita maka kita akan damai dan tenang dalam menjalani hidup ini.

3. Hidup sederhana

Dunia sifatnya fana dan sementara. Tidak ada sesuatu yang abadi di dunia ini. Kita ingin mencapai ketenangan hidup, lakukanlah hidup sederhana. Ketika kita hidup sederhana, maka kebutuhan kita juga tidak banyak dan saat kita berlebih, kita bisa berbagi dengan mereka yang tidak punya.

Kemudian, saat kita hidup yang besar pasak daripada tiang, artinya pengeluaran lebih banyak dari pemasukan maka hati kita akan kemrungsung. Tidak pernah mencapai ketenangan hati. Tetap hiduplah sederhana maka kebahagiaan dan ketenangan hati bisa dicapai.

4. Berbaik sangka

Langkah keempat yakni berbaik sangka. Berbaik sangka kepada Tuhan dan juga pada sesama. Kepada Tuhan kita berserah bahwa apa yang diputuskanTuhan itu yang terbaik untuk kita.

Berbaik sangka pada sesama menjadikan hati kita tenang. Misalnya saja ada yang menggunjing kita. Ya kita berbaik sangka saja bahwa mereka sedang berdiskusi memecahkan permasalahan hidup ini.

Jika kita mendengar bahwa kita sedang dibicarakan keburukan kita, ya berbaik sangka saja bahwa dosa-dosa kita sedang dikurangi. Intinya jangan berburuk sangka sebab burung sangka hanya menimbulkan sakit hati. Berbaik sangka menjadikan hati kita tenang.

5. Murah senyum

Tersenyum merupakan ibadah. Tersenyum membuat wajah tetap sehat dan bersih. Ketika kita menghadapi masalah, jangan lupa tersenyum. Senyum itu ibadah. Wajah merengut hanya membuat hati terasa sakit. Tersenyum membuat hati kita damai seolah kita tidak memiliki masalah. Untuk itu tetaplah tersenyum walau hati terasa sakit maka hidup kita tenang dan damai.

6. Suka memberi

Hidup itu saling tolong- menolong. Saling memberi. Pertolongan bisa berupa materi, tenaga juga ide atau gagasan. Jika kita memiliki ekonomi yang lebih baik, kita bisa berbagi. Berbagi atau memberi akan membuat hidup saling menghargai. Tidak ada buruk sangka dan saling menghormati.

Memberi tidak harus kita kaya dulu atau pandai dulu dan memberi tidak harus dalam jumlah besar. Memberi lebih baik daripada menerima sebab memberi membuat hati kita damai. Nyes. Kita bisa berbagi dan hati kita tenang.

7. Berdoa dengan tulus

Semua hal di dunia ini ada yang mengatur yakni Allah. Tidak ada kejadian tanpa sebab. Agar kita bisa merasa tenang hati ini, dekatkanlah diri kita pada Tuhan. Caranya beribadah menyembah Allah dan berdoa meminta ketenangan hidup ini. Berdoa tidak asal berdoa.

Berdoalah dengan tulus bahwa Allah akan mengabulkan doa kita. Doa yang tulus akan diijabah Allah. Jangan asal berdoa, berdoalah sesuai tata cara dan adab dalam berdoa. Sebab doa yang tulus membuat kita pasrah pada Tuhan dan hati kita merasa tenang.

8. Tidak dengki dan iri hati

Ketika kita sukses dan memiliki banyak harta, janganlah sombong. Saat kita gagal janganlah kita mengeluh. Saat melihat orang lain sukses, janganlah kita memiliki rasa dengki dan iri hati. Sebab perasaan dengki hanya membuat hati kita kemrungsung dan sakit hati. Kita tidak memiliki ketenangan hidup. Agar hati kita damai dan tenang, jangan sampai kita dengki dan iri hati.

9. Mudah memaafkan orang

Ketika kita bermasalah dengan orang lain, usahakan kita mudah memaafkan orang lain. Ketika kita punya salah pada orang lain, kita segera minta maaf pada orang tersebut. Jika ada orang yang bersalah pada kita, kita seharusnya mudah memaafkan orang tersebut. Dengan mudah memaafkan orang yang bersalah pada kita, pikiran dan hati kita akan tenang. Jadi, maafkanlah orang lain maka ketenangan hati kita bisa diperoleh.

10. Tidak mau berdebat

Berdebat itu boleh tetapi cenderung membuat kita bermusuhan. Jika ada permasalahan kita boleh berpendapat tetapi jangan sampai berdebat. Sebab jika sering berdebat yang muncul justru permusuhan. Ketika kita tidak berdebat maka ketenangan hati akan didapatkan. Untuk itu jangalah kita berdebat dengan orang lain apalagi hanya masalah sepele.

Demikian 10 kunci mencapai ketenangan hati yang bisa kita lakukan. Semoga kita bisa mendapatkan ketenangan hati. Salam literasi.

Referensi: https://vm.tiktok.com/ZSkxTp3SB/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *