Bunga kuning yang menyerupai bentuk matahari ini sangat dikenal di wilayah Indonesia. Meskipun memiliki ukuran dari yang kecil hingga sangat besar, bunga ini sering dilambangkan sebagai simbol kepositifan dan kebahagiaan. Namun, ada fakta menarik mengenai tumbuhan ini, bahwa mereka tumbuh selalu menghadap matahari.
Bunga Matahari
Hellianthus annuus, adalah nama latin dari bunga matahari. Bunga kuning ini terkenal dengan kelopak berwarna terang dengan biji yang ada di tengah nya. Selain itu, biji bunga matahari dapat dimanfaatkan sebagai makanan ringan, minyak masakan dan pakan ternak. Hal ini dikarenakan biji pada bunga mengandung minyak, protein dan vitamin. Bunga kuning ini memiliki batang yang lurus ramping, namun akar nya tumbuh sangat dalam. Sehingga membantu menstabilkan di dalam tanah, dan dapat mencegah erosi.
Mengapa Menghadap Matahari?
Pergerakan tumbuh bunga yang menghadap ke arah matahari ini dikenal dengan nama heliotropisme. Pergerakan ini disebabkan karena adanya mekanisme alami yang dilakukan oleh tanaman muda untuk mengoptimalkan sinar matahari. Seperti tanaman lainnya, tumbuhan kuning ini menggunakan cahaya matahari untuk proses fotosintesis ke seluruh bagian bunga nya. Fotosintesis pada tanaman berguna untuk mendapatkan energi pertumbuhan dengan cara mengubah sinar matahari, air, dan karbon. Selain itu, dengan menghadap matahari proses penyerbukan akan lebih cepat dan optimal. Hal ini dikarenakan bunga yang menghadap ke arah timur pada pagi hari lebih manarik serangga penyerbukan seperti lebah. Sinar cahaya matahari yang diterima dapat membuat tumbuhan ini menerima sinar matahari pagi yang hangat. Namun pada usia dewasa, pertumbuhan sel pada batang bunga kuning ini tidak merata. Menyebabkan batang menjadi bengkok pada bagian atas yang sering mengikuti cahaya. Sehingga ketika dewasa pertumbuhan menjadi lambat dan membuat posisi batang menjadi tetap.
Manfaat Bunga Matahari
Selain digunakan sebagai tanaman hias karena bentuk yang cerah dan besar, bunga kuning ini juga memiliki manfaat dalam dunia kesehatan dan kecantikan. Kandungan minyak yang terdapat pada bunga dapat dimanfaatkan sebagai bahan masakan dan bahan produksi kosmetik. Selain itu, minyak bunga kuning ini dapat mengobati penyakit jantung karena merupakan minyak nabati dengan asam lemak tak jenuh. Biji pada bunga juga bermanfaat untuk pakan ternak karena merupakan sumber protein. Batang bunga kuning ini dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas dan papan, hingga bahan bakar biomassa. Akar pada bunga ini juga dapat digunakan sebagai alternatif untuk membersihkan tanah yang terkontaminasi. Hal ini dikarenakan akar dapat menyerap polutan berbahaya dari dalam tanah. Sehingga dalam beberapa kondisi, bunga matahari sengaja di tanam pada area tambang.
Referensi :
https://extension.wvu.edu/lawn-gardening-pests/news/2021/06/01/what-is-heliotropism