News  

Kasus Penculikan Kian Meresahkan, Lakukan 4 Hal Ini Untuk Menjaga Anak Kita

Ilustrasi Penculikan. Foto: Adobe

Sebagai orangtua yang mempunyai anak tentu kita pasti merasa khawatir ketika mendengar isu-isu mengenai penculikan anak yang kian beredar di media sosial.

Baru-baru ini banyak berita-berita maupun cerita mengenai penculikan anak mulai dari video amatir yang beredar tetang penangkapan terduga penculik sampai kepada pengakuan beberapa anak yang hampir saja menjadi korban penculikan.

Teranyar, ada sebuah video viral pengakuan seorang anak yang terlihat syok sambil terbata-bata ia menceritakan nyaris saja menjadi korban penculikan. Video yang bersumber dari akun tiktok dengan username @k1990aaa itu tersebar di media sosial dan juga dimuat dibeberapa media onlie terkemuka.

Ketika sedang bermain sepeda bersama teman-temannya anak itu menceritakan tiba-tiba ada sosok wanita yang menghampirinya dan menanyakan seorang anak yang berpakaian seperti dirinya, lantas si anak menjawab tidak tahu, namun si wanita lambat laun mencoba membujuk dirinya dengan mengiming-imingi uang agar mau ikut dengannya, sontak ia pun lari ketakutan dan langsung bersembunyi.

“Kita langsur kabur kan, aku ngumpet disitu sementara. Terus tiba-tiba dia nyari aku di semak-semak. Sumpah ngeri banget.” ujar si anak dengan wajah syok dan mulut yang terbata-bata.

Belum terkonfirmasi kapan dan dimana lokasi peristiwa itu terjadi, namun video pengakuan dari sang anak itu sudah viral dan tersebar di media sosial. Kejadian itu juga otomatis memantik munculnya perasaan was-was dan cemas para orangtua dengan adanya isu-isu penculikan yang kini kian marak.

Meski tak sedikit isu yang beredar itu ternyata tidak benar alias hoaks, namun kita sebagai orangtua tentu mesti waspada dan bijaksana dalam menyikapi isu tentang penculikan anak yang makin hari makin meresahkan ini.

Untuk itu kita perlu melakukan pencegahan dan langkah-langkah preventif agar anak kita terhindar dari tindak penculikan.

Setidaknya ada 4 hal yang bisa dilakukan orangtua untuk mencegah terjadinya penculikan.

 

1). Awasi dan Dampingi Anak Ketika Sedang Sekolah dan Bermain

Hal pertama ini penting dilakukan ditengah ramainya isu penculikan. Jangan biarkan anak sendirian dan luput dari pengawasan kita sebagai orangtua. Pastikan anak aman ketika berangkat atau pun pulang sekolah, begitu pun ketika sedang bermain, jangan sampai kita lengah dan tidak memberikan pengawasan dan pendampingan yang seharusnya.

 

2). Edukasi Anak Agar Jangan Mudah Percaya Pada Orang yang Tidak Dikenal

Sebagai orangtua tentu kita tak selamanya akan terus ada disamping anak, untuk itulah pentingnya kita memberikan bekal dan edukasi kepada anak untuk menghindari dan mencegah terjadinya penculikan. Salahsatunya dengan mengajarkan kepada anak agar jangan mudah percaya pada orang yang tidak kenal.

Kita wajib memberi tahu agar anak jangan mudah menerima pemberian atau pun iming-iming dari orang yang tidak dikenal baik itu berupa uang, mainan, makanan atau pun minuman, karena biasanya itulah modus yang dimainkan oleh para pelaku dalam menjerat anak.

 

3). Bekali Anak Kemampuan Beladiri

Sebagai orangtua kita juga wajib membekali anak kemampuan beladiri. Tidak melulu bagaimana cara memukul atau menendang, tapi keberanian untuk “berteriak” ketika ada ancaman atau bahaya dari orang yang tak dikenal merupakan salahsatu aksi beladiri yang bisa dilakukan oleh anak-anak.

Maka dari itu ajarilah anak untuk berteriak, segera lari dan bersembunyi ketika mendapat ancaman atau bahaya yang bisa mengancam keselamatannya. Lebih baik lagi kalau anak punya kemampuan beladiri yang mempuni sepertihalnya Karate atau pun Taekwondo, tentu ini akan sangat membantunya ketika sedang terancam.

 

4). Pastikan Anak Bermain di Tempat yang Aman

Salahsatu cara untuk mencegah terjadinya penculikan adalah dengan memastikan bahwa anak selalu bermain di tempat yang aman. Jangan sampai kita membiarkan anak bermain di tempat yang minim pengawasan pubilk dan jauh dari tempat yang ramai. Karena tempat-tempat yang sepi tentu menjadi sasaran empuk bagi para penculik untuk melancarkan aksinya.

Ketika anak bermain ditempat yang aman dan ramai, risiko terjadinya penculikan pun tentu bisa diminimalisir. Kita pun sebagai orangtua tak akan merasa cemas dan was-was berlebihan karena anak bermain di tempat yang aman sehingga masih dalam pengawasan dan tak membahayakan bagi anak.

Semoga bermanfa’at.

 

 

Responses (2)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *