Indonesia merupakan negara dengan berbagai macam suku dan budaya. Kekayaan budaya inilah yang menjadi inspirasi para pemilik brand slow fashion Indonesia untuk terus berkarta. Beberapa merek lokal di Indonesia, banyak yang mengusung nilai budaya dan sejarah menjadi cerita penciptaan suatu merek. Tidak hanya itu, merek lokal mampu bersaing di kancah internasional.
Selain sejarah dan budaya yang melekat pada citra produk, brand lokal mulai memakai konsep ramah lingkungan dan penggunaan dalam jangka waktu yang panjang. Ini merupakan konsep keterbalikan dari fast fashion, yaitu slow fashion. Brand slow fashion Indonesia, mampu menandingi kualitas produk internasional.
6 Brand Slow Fashion Indonesia: Melokal dan Menginspirasi!
Ada banyak sekali brand slow fashion di Indonesia. Seniman, sastrawan dan penggiat seni lainnya di bidang busana, sangat ingin memberikan pandangan baru terhadap masyarakat Indonesia. Bahwa, yang disebut dengan fashion tidak terta memrta dari merek luar negeri, bukan yang harganya milyaran, buka yang mengikuti tren pada saat itu. Melainkan sebuah identitas diri yang dicerminkan melalui fashion.
Saya, sebagai salah satu penggerak pecinta lingkungan dan sekaligus pengagum karya seni anak Indonesia, ingin mengajak kamu untuk saling mendukung karya lokal yang berkualitas, agar terus berinovasi. Berikut referensi brand slow fashion lokal yang bisa saya rekomendasikan kepada kamu:
1. Danar Hadi
Danar hadi merupakan brand fashion dari Solo. Ia merupakan merek khusus batik modern yang menunjukkan komitmen terhadap prinsip-prinsip slow fashion. Upaya ini ia tunjukkan dengan penekanan pada etika produksi, kualitas produk, dan penggunaan dalam waktu yang panjang atau biasa disebut dengan keinginan.
Dengan kekayaan budaya dan kreativitasnya, ia mampu menampilkan batik dengan nuansa modern namun tidak mengurangi sedikit pun unsur nilai budaya dan kreativitas. Justru inilah yang disebut dengan jawaban atas modernisasi dan menolak kepunahan budaya Indonesia.
2. Sejauh Mata Memandang
Sejauh Mata Memandang. Siapa yang tidak mengenal brand slow fashion Indonesia yang satu ini. Sudah sejak 2014 oleh Chitra Subyakto. Sejauh mata memandang memiliki desain yang khas dan unik. Dari beberapa koleksi yang ia miliki, diangkat dari beberapa dongeng rakyat Indonesia, seperti Timun Mas.
Sejauh mata memandang telah konsisten menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan tidak mengancam bumi dari kerusakan. Mereka menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan seperti tenun ikat dan rami, dan menjaga hubungan baik dengan pengrajin lokal.
3. Batiq
Bateeq merupakan brand slow fashion Indonesia yang saya tahu. Brand ini memiliki konsep yang mengusung filosofi di setiap edisi yang ia keluarkan. Bateeq memadukan tradisi batik Indonesia dengan sentuhan modern. Brand ini tidak hanya menawarkan pakaian dengan desain yang menarik, tetapi juga mengeksplorasi keberlanjutan melalui produksi yang transparan dan ramah lingkungan.
4. Barang Kana
Kana Goods merupakan brand slow fashion Indonesia yang memiliki ciri khas produk hasil buatan tangan, atau buatan tangan. Selain itu, ia konsisten dengan warna biru indigo dengan berbagai macam motif yang unik dan timeless. Inilah keunikan dari brand ini, memiki konsep yang sederhana, namun mampu menghasilkan produk yang berkelanjutan dan abadi.
5. Tulisan
Tulisan merupakan brand yang menjual berbagai macam tas, topi dan aksesoris buatan tangan. Brand ini memiliki selogan yang karakteristiknya mencerminkan produknya, yaitu “Buatan tangan dengan praktik berkelanjutan dan beretika di Indonesia”. Dari selogannya saja sudah bisa kita pahami bahwa Tulisan merupakan brand slow fashion di Indonesia.
6. Sukkha Citta
SukkhaCitta merupakan brand slow fashion yang menawarkan pakaian berkualitas tinggi. Namun, ia juga mendedikasikan diri untuk mendukung pengrajin lokal dan mengurangi dampak lingkungan melalui produksi yang berkelanjutan.
SukkhaCitta memiliki keistimewaan yang sama denga brand slow fashion yang saya jelaskan sebelumnya, ia mampu berkomitmen untuk terus menghasilkan produk terbaik, berkelanjutan, abadi dan mendukung para pengerajin lokal dengan rasa kemanusiaan yang tinggi.
Itulah brand lokal yang patut kita apresiasi atas upayanya menyelamatkan bumi dan mendedikasikan diri kepada budaya Indonesia. Bagi saya, inilah yang batut untuk diapresiasi oleh kita dengan berhenti memakai produk fast fashion yang memiliki dampak buruk bagi bumi dan alam.
Sekian artikel tentang brand slow fashion Indonesia, semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kamu untuk memahami, pentingnya mendukung brand lokal dan tetap menjaga bumi sebagai rumah kita. Sekian dan sampai ketemu di artikel berikutnya!
